Hoax! MSG Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh

- 17 April 2023, 06:10 WIB
Ilustrasi - Hoax! MSG Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh
Ilustrasi - Hoax! MSG Bisa Bikin Anak Jadi Bodoh /Freepik/

KILAS KLATEN - Tidak sedikit orang tua yang menghindari MSG di dalam masakan anak. Alasannya, bumbu penguat rasa ini disebut-sebut bisa bikin anak bodoh.

Namun, bagaimana kebenaran anggapan tersebut menurut sisi medis?

MSG (monosodium glutamate) atau dikenal dengan sebutan micin merupakan bumbu tambahan pada masakan yang memberikan rasa gurih.

Meski cukup populer digunakan di Indonesia, masih banyak kontroversi terkait penggunaan MSG di masyarakat. Salah satunya adalah MSG dipercaya bisa bikin anak bodoh.

Apakah Benar MSG Bikin Anak Jadi Bodoh?

Sama halnya seperti konsumsi gula atau garam, penggunaan MSG yang berlebihan dan dalam jangka panjang bisa menimbulkan sejumlah keluhan.

Beberapa orang bisa merasa pusing, mual, sakit kepala, dan migrain ketika makan MSG terlalu banyak.

Selain itu, rasa umami dari micin juga bisa meningkatkan nafsu makan. Nah, bila nafsu makan tidak terkendali dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.

Meski begitu, tidak perlu khawatir berlebihan, ya.

Baca Juga: Waspada! Sampah Elektronik Ternyata Memiliki Kandungan Racun, Apa Saja Jenisnya?

Kalau digunakan dengan bijak, penggunaan MSG tidak seburuk itu kok, apalagi sampai membuat anak bodoh.

Belum ada bukti yang menyatakan kalau anak yang makan MSG akan jadi bodoh.

Selain itu, Food and Drug Administration (FDA) juga telah mengklasifikasikan MSG ke dalam bumbu masakan yang tergolong aman untuk dikonsumsi.

Peningkatan nafsu makan akibat penambahan MSG sebenarnya bisa berefek baik, apalagi untuk anak-anak yang malas makan.

Misalnya jika Si Kecil tidak suka makan sayur, bisa menambahkan sedikit MSG sebagai penguat rasa.

Hal tersebut bisa saja memancing selera si kecil untuk sering makan sayuran.

Selain MSG buatan, juga bisa memanfaatkan bahan pangan lain yang mengandung MSG alami, seperti keju, tomat, bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan kunyit.

Dengan begitu, selain menyehatkan, anak juga bisa mengonsumsi makanan yang lebih bervariasi.

Kesimpulannya, informasi yang bilang kalau MSG bikin anak bodoh itu tidak benar, ya.

Anak yang cerdas dan berprestasi tidak ditentukan oleh kebiasaan mengonsumsi MSG, tetapi dipengaruhi oleh beragam faktor, seperti pola makan, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan di sekitarnya.

Baca Juga: Kaldu Jamur, Penyedap Makanan Dipercaya Lebih Sehat dari MSG

Jika penambahan sedikit MSG dalam makanan justru bisa menambah nafsu makan si kecil, tidak ada salahnya untuk menambahkannya.

Namun, kalau setelah mengonsumsinya si kecil justru mengalami gejala tertentu, seperti sakit kepala, mual, atau berkeringat, sebaiknya hentikan penggunaan MSG.

Lalu, apa micin benar-benar bisa membuat otak kita mengalami penurunan fungsi?

Selama ini, kebanyakan efek samping yang dilaporkan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung micin memang terjadi pada sistem saraf di otak.

Apabila masih ragu atau bingung menentukan jenis makanan apa yang baik untuk tumbuh kembang si kecil, termasuk meningkatkan kecerdasannya, berkonsultasilah dengan dokter, ya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x