Network
KILAS KLATEN – Dalam studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Ethnic Foods, para peneliti melakukan tinjauan cakupan studi klinis untuk mengevaluasi efektivitas konsumsi kimchi pada kesehatan manusia secara keseluruhan.
Berbagai budaya telah menggunakan makanan fermentasi untuk masa simpan yang lebih lama dan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu makanan fermentasi tersebut, kimchi, dikonsumsi di Korea hampir di setiap waktu makan, dengan rata-rata orang dewasa mengonsumsi 50 gram hingga 200 gram kimchi per hari.
Umumnya terbuat dari kubis baechu dan lobak, tetapi tanaman dan sayuran lain, seperti daun bawang dan mentimun, juga digunakan untuk membuat berbagai macam kimchi. Mikroorganisme seperti bakteri asam laktat terlibat dalam fermentasi kimchi, tetapi komposisi mikroba dapat berbeda berdasarkan proporsi dan jenis bahan.
Baca Juga: Beberapa Buah yang Disebutkan dalam Al- qur'an serta Manfaatnya
Konsumsi kimchi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan seperti efek anti-inflamasi, pencegahan aterosklerosis, perbaikan cachexia yang terkait dengan kanker, modulasi kolesterol dan glukosa darah, peningkatan kekebalan tubuh, dan pencegahan dermatitis atopik.
Manfaat kesehatan lain yang dilaporkan termasuk perbaikan gangguan kognitif dan kerusakan hati yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Dalam penelitian ini, para peneliti meninjau semua studi klinis prospektif acak yang telah meneliti manfaat kesehatan dari konsumsi kimchi. Hasil penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi kimchi dalam jumlah besar dapat menurunkan lemak tubuh, kolesterol, kadar glukosa darah puasa, dan kadar lipid serum dibandingkan dengan diet yang tidak mengandung kimchi atau dalam jumlah sedikit.
