Keren, BPS Klaten Canangkan Desa Jetis Wetan Sebagai Desa Cinta Statistik

10 September 2022, 20:14 WIB
Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik oleh BPS Klaten. /klatenkab.go.id/

KILAS KLATEN – Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten dicanangkan sebagai Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik oleh Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Klaten.

Pencanangan Desa Jetis Wetan sebagai Desa Cantik tersebut diadakan bersamaan Sosialisasi hasil pendataan Long Form Sensus Penduduk 2020 atau LFSP 2020 yang diadakan di RM Merapi Resto Klaten, pada Jumat, 9 September 2022.

Pencanangan Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik dilakukan Pjs Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Klaten, Jajang Prihono yang mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani.

Baca juga: Jangan Terlewat, Tradisi Sebar Apem Ya Qowiyyu Jatinom Klaten Digelar Pekan Depan

Pencanangan Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik ditandai dengan penandatanganan Piagam Pencanangan Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik.

Dikutip dari klatenkab.go.id, Bupati Klaten dalam sambutannya yang disampaikan Pjs Sekda Klaten menyampaikan atas nama pribadi dan Pemkab Klaten mengucapkan terimakasih kepada BPS Kabupaten Klaten yang menunjuk Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik.

Dalam menjalankan roda pemerintahan data sangat penting, karena untuk perencanaan program pembangunan harus diawali dengan data yang baik.

Saat ini, kata Pjs Sekda Jajang Prihono, Pemkab Klaten berkonsentrasi untuk bekerja menangani kemiskinan ekstrim yang ada di beberapa desa dan kecamatan.

Angka kemiskinan di Klaten saat ini sekitar 13,49% atau jumlahnya sekitar 158 ribu penduduk dan untuk penanganan kemiskinan tersebut diperlukan data yang baik, sehingga program-program untuk menangani kemiskinan dapat tepat sasaran.

Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Klaten, Rudi Cahyono dalam sambutannya mengatakan, Long Form SP 2020 dilakukan untuk mendapatkan parameter demografi yang akurat dimana pendataannya dilaksanakan dengan mengumpulkan data-data yang lebih lengkap.

Tidak hanya terkait parameter demografi, tetapi juga terkait pendidikan, disabilitas, ketenagakerjaan maupun perumahan.

Dikatakan, metode Long Form merupakan pembaharuan data penduduk yang lebih detail kepada seluruh responden yang diharapkan dapat mencerminkan kondisi riil di masyarakat.

Tujuan umum dicanangkan Desa Cantik sendiri antara lain untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa atau kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan statistik.

Sedangkan Statisi Ahli Muda BPS Kabupaten Klaten, Andika Sari Kushardatin menjelaskan, Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik karena nilai survei potensi desa di Klaten hasilnya Indek Kemudahan Geografis (IKG) Desa Jetis Wetan, tinggi.

Kemudian Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa di Desa Jetis Wetan menguasai Informasi Teknologo (IT).

Kemudian, kata Andika, perangkat Desa Jetis Wetan peduli dengan statistik, contohnya perangkat desa saat ada kunjungan BPS Klaten selalu pro aktif dan dalam menyusun data monografi desa sangat rapi.

Data yang ada di Desa Jetis Wetan selalu diupdate atau diperbaharui baik data penduduk, data pendidikan, data pertanian dan data lainnya.

Baca juga: Kemenkominfo Gelar Workshop Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan di Klaten

Kegiatan Sosialisasi hasil pendataan Long Form Sensus Penduduk 2020 dan pencanangan Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan sebagai Desa Cantik atau Desa Cinta Statistik dihadiri jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Klaten.

Hadir pula jajaran camat se Kabupaten Klaten dan Kepala Desa Jetis Wetan, Kecamatan Pedan, Agus Sunarto, ST dan tamu undangan lainnya. Acara tersebut dimulai pukul 09.00 WIB sampai sekitar pukul 11.00 WIB.***

Editor: Masruro

Sumber: klatenkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler