Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Hari Lahirnya Dirayakan Google Doodle Hari Ini

14 September 2022, 09:56 WIB
Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Hari Lahirnya Dirayakan Google Doodle Hari Ini /Tangkapan layar laman/Google

KILAS KLATEN - Sosok pahlawan nasional Indonesia bernama Rasuna Said tampil di Google Doodle hari ini.

Menjadi hari yang sangat spesial diketahui bertetapan dengan tanggal kelahianya yakni pada 14 September 1920 atau 112 tahun lalu.

Diketahui, Rasuna Said menjadi perempuan pertama di bidang jurnalistik serta perjuanganya yang besar untuk kemerdekaan Indonesia.

Lalu siapa sebenarnya Rasuna Said? Berikut profil singkatnya.

Profil Singkat Rasuna Said

Rasuna Said memiliki nama lengkap Hajjah Rangkayo Rasuna Said, belia lahir pada tanggal 14 September 1910 Agam. Tepatnya di Desa Panyinggahan, Maninjau, Agam, Sumatera Barat.

Sosoknya tumbuh dan besar dari keluarga bangsawan Minang yang bernama Haji Muhammad Said yang juga merupakan aktivis pergerakan di Sumatera Barat dalam melawan penjajan.

Rasuna Said tampil dengan ciri khas sendiri. Dirinya kerap memakai baju adat kurung model Minang dilengkapi dengan kain batik panjang serta kerudung.

Baca Juga: Sudah Cair, Simak Syarat dan Cara Pencairan BLT BBM di Kantor Pos

Rasuna Said mengenyam dunia pendidikan di pesantren Ar-Rasyidiyah dan berlanjut ke Sekolah Diniyah di Padang Panjang. Di tempat tersebut ia bertemu dengan tokoh pergerakan yang bernama thawalib bernama Rahmah El-Yunusiyyah.

Sosok Rasuna Said dikenal sangat mendukung kemajuan kaum perempuan. Bahkan ia juga sempat menjadi salah satu tenaga pendidik dimana tempat ia mengenyam pendidikan.

 

Memiliki pengetahuan yang luas dalam bidang politik, menekankan kepada murid-muridnya bahwa seorang pelajar perlu dilengkapi dengan beragam kepandaian salah satunya adalah cakap politik agar dapat keluar dari belenggu penjajah.

Sehingga para murid-muridnya terpengaruh oleh ajaran Rasuna Said yang menyebabkan pihak sekolah khawatir dan pada akhirnya dipindahkan dari sekolah Diniyah tersebut.

Sosok Rasuna Said merupakan salah satu tokoh perempuan pertama yang menjadi pioner dalam kebebasan perempuan dalam bidang jurnalistik bersama Rohana Kudus.

Dengan bekal pengalaman bidang jurnalistik ketika di bangku sekolah hal tersebut membuat Rasuna Said berkarir dalam bidang jurnalistik dan bahkan ia sempat menjadi pimpinan redaksi Harian Raya.

Diketahui, media tersebut terkenal akan perjuangan kerasnya dalam melawan penjajah Belanda lewat tulisan. Namun, langkah Rasuna Said selalu mendapatkan halangan hingga ia terpaksa pindah ke Medan.

Di Medan, Rasuna Said kembali memulai perjuangan lewat media jurnalistik dengan membentuk harian Menara Pooteri. Ia membakar semangat anak muda disana dengan slogan “Ini Dadaku, Mana Dadamu?”.

Usai Rebubik Indonesia memperoleh kemerdekaan, Rasuna Said dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Sumatera serta anggota Komisi Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Baca Juga: Tak Hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri

Kemudian saat itu Rasuna Said juga terpilih sebagai  anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat (DPR-RIS) hingga diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Rasuna Said wafat pada 2 November 1965 pada usianya 55 tahun, yang diketahui karena mengidap kanker payudara. Dan ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Berdasarkan dari Surat Keputusan Presiden RI No. 084/TK/Tahun 1974 pada tanggal 13 Desember 1974, pemerintah memberikan gelar terhadap Rasuna Said sebagai pahlawan nasional.

Tak hanya itu, nama Rasuna Said kini juga dipakai sebagai nama jalan di beberapa daerah seperti pusat bisnis Kuningan, Jakarta Selatan hingga Padang, Sumatera Barat.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler