Network
KILAS KLATEN - Dalam rangka mengajak anak-anak di Kabupaten Klaten untuk belajar menabung, Bank Klaten menggelar Festival Dolanan Anak Klaten Oentoek Nabung atau Dakon Fest 2022.
Festival Dolanan Anak Klaten Oentoek Nabung atau Dakon Fest 2022 ini di Monumen Juang ’45 Kabupaten Klaten Sabtu, 27 Agustus 2022.
Dakon Fest 2022 tersebut dihadiri oleh Bupati Klaten, Forkopimda Kabupten Klaten, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, dan Kepala OPD Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan bahwa animo anak-anak dalam Dakon Fest 2022 ini luar biasa, terlebih festival dolanan anak baru diadakan pertama kalinya oleh BPR Bank Klaten yang bekerjasama dengan OJK.
Baca juga: Ki Bayu Aji Sosialisasikan Gempur Rokok Ilegal Lewat Pagelaran Wayang Kulit
Sri Mulyani juga menjelaskan, bahwa selain untuk melestarikan dolanan anak tradisional, Dakon Fest 2022 juga bertujuan agar setiap anak didik atau siswa gemar menabung dengan memiliki satu tabungan.
“Kita memiliki Bank Klaten, saya berharap anak didik di Kabupaten Klaten ini mau menabung di Bank Klaten,” jelas Sri Mulyani.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten juga turut melihat stand mulai dari Omah Wayang, mencoba makanan tempo dulu yakni lumpia duleg, hingga mencoba permainan tradisional seperti Congklak, Bakiak, dan Lompat Tali di stand Kampung Dolanan Anak Sidowayah, Polanharjo.
Sementara itu, Direksi BPR Bank Klaten Dewi Eka Sari memapaparkan, bahwa dengan Festival Dakon dapat memberikan hiburan, meningkatkan kreativitas anak-anak, dan memperkenalkan cara menabung bagi anak sejak dini melalui program satu rekening satu pelajar (Kejar).
Ia melaporkan bahwa Festival Dakon yang merebutkan Piala Bupati Klaten, dikemas dengan dua perlombaan yakni perlombaan dolanan anak yang mengajak anak-anak gemar menabung melalui penampilan drama musikal (permainan dolanan) tingkat Sekolah Dasar (SD) serta lomba mewarnai.
Permainan dolanan anak tingkat SD tersebut diikuti sejumlah 18 kelompok, sedangkan lomba mewarnai tingkat TK/Paud diikuti oleh sejumlah 43 anak.
Dewi Eka Sari juga menjelaskan, bahwa ke depan Bank Klaten akan menjadi Bank Layak anak, yakni dengan membuka ruang anak bermain dan berkreasi menyalurkan bakat anak-anak.
Ia juga mengatakan, bahwa ada tabungan untuk mengedukasi anak-anak suka menabung dengan menawarkan tabungan program Bung Mapan dan Kejar.
Baca juga: KPA Klaten Gandeng Pengelola Hotel untuk Cegah Penyebaran HIV-AIDS dan PMS
Dewi Eka Sari juga berharap acara Festival Dakon dapat digelar setiap tahunnya, untuk pelajar sekolah tingkat SD, maupun dari Paud sampai TK dengan kerjasama Bank Klaten dan OJK.
“Semoga dolanan anak ini akan tetap eksis dan tidak termakan waktu dan paling penting bermanfaat bagi semua pelajar agar menjadi media regenerasi, kreativitas, dan seni dolanan yang terintegrasi dengan edukasi menabung anak sejak dini,” jelas Dewi.***
