Network
KILAS KLATEN - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur dan wilayah sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 silam telah menelan ratusan korban jiwa hingga kerugian materil.
Untuk itu, segenap Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Perempuan Nahdlatul Ulama (IPPNU) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kemalang dan Kebonarum menggelar kegiatan galang dana untuk korban gempa Cianjur.
Kegiatan galang dana tersebut dilaksanakan di salah satu titik jalan Deles Indah, tepatnya di pertigaan beringin Dompol, Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten pada Minggu, 28 November 2022.
Ketua IPNU Kemalang, Supriyanto memberikan keterangan dalam wawancara bersama Tim Kilas Klaten.
Baca Juga: Nasehat Socrates Untuk Para Jomblo: Apapun yang Terjadi, Menikahlah!
“Kegiatan galang dana ini dimaksudkan untuk meringankan beban saudara kita yang berada di Cianjur juga wilayah sekitarnya,” kata Supriyanto.
Dirinya juga mengatakan, sudah sewajarnya, saat mengetahui saudara terkena musibah, siapa pun dia, harus mau membantu untuk meringankan beban saudaranya.
“Membantu pun bisa dalam berbagai cara, salah satunya dengan mengadakan galang dana seperti ini,” ujarnya.
Kegiatan galang dana Pelajar NU tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 12.00 WIB. Kegiatan itu juga mendapat dukungan tinjauan langsung dari Kapolsek Kemalang.
Baca Juga: Jangan Sedih, Ini Kelebihan dan Keistimewaan Jomblo Menurut Gus Baha
Supriyanto menjelaskan, dana terkumpul akan disumbangkan kepada warga Cianjur yang sedang tertimpa musibah dalam bentuk uang tunai.
“Uang tunai tersebut nantinya akan diserahkan ke Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Klaten, untuk dijadikan satu dengan wilayah-wilayah lain yang melakukan kegiatan serupa,” tambahnya.
Pria berusia 24 tahun itu juga menjelaskan, setelah dana hasil penggalangan terkumpul di PC, selanjutnya akan diserahkan ke Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Klaten untuk didistribusikan langsung kepada korban terdampak gempa Cianjur.
Supriyanto berharap, semoga bencana di Cianjur segera berhenti, korban hilang segera ditemukan, ekonomi masyarakat kembali pulih, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Anime Wisdom: Belajar Cara Menghargai dan Menghormati Perempuan dari Seorang Sanji
Pria yang akrab disapa Masup itu juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemberi sumbangan, khususnya warga Kemalang, Klaten.
“Terima kasih untuk para pemberi dana, semoga bisa meringankan sedikit beban saudara-saudara yang ada di Cianjur,” ungkapnya.
Dilansir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa sejak 21, November 2022 silam di Cianjur.
Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan.***
