Marsudi atau kerap disapa Pak Mar ini mengaku bahwa dirinya sudah bekerja atau berjualan nasi goreng dan sate kambing sekira 16 tahun di depan Masjid Raya Klaten.
Perihal relokasi PKL, Pak Mar merasa senang karena hal tersebut menjadi bukti Pemerintah Kabupaten Klaten dalam memperhatikan masa depan PKL dan diberikannya tempat yang lebih nyaman dan juga layak, daripada lokasi yang saat ini.
Bupati Klaten, Sri Mulyani juga berterima kasih kepada seluruh PKL dan juru parkir yang sudah menghadiri undangan untuk Ngopi Bareng.
Ia menjelaskan bahwa setelah adanya pandemi Covid-19, Pemerintah terus membangkitkan geliat ekonomi khususnya para PKL dengan adanya relokasi dari Alun-alun ke Jl. Bhali, Car Free Day di Jl. Mayor Kusmanto, Car Free Day di Kecamatan, serta Car Free Night yang telah dilaksanakan.
Baca Juga: Sambut Isra Miraj 1444 Hijriah, Pemkab Klaten Gelar Pengajian Akbar Bersama Gus Ghofur
Sri Mulyani menyampaikan bahwa selanjutnya yang akan diperbaiki adalah Matahari Klaten yang akan direnovasi menjadi Klaten Town Square, hal tersebut membutuhkan kantong parkir yang luas maka para PKL di depan Masjid Raya harus dipindahkan ke Taman Kuliner Klaten di Jl. Mayor Kusmanto.
"Kebijakan ini sudah kami siapkan lebih baik, layak, dan nyaman. PKL dan juru parkir turut serta dalam memperbaiki wajah Klaten. Dan membangun Kabupaten Klaten tugas kita bersama untuk Klaten yang lebih keren, maju, mandiri, dan sejahtera,” tuturnya, dikutip dari klatenkab.go.id.***