Rakornas Penanggulangan Bencana 2023: Kabupaten Klaten Raih Penghargaan dari BNPB

- 2 Maret 2023, 22:52 WIB
Rakornas Penanggulangan Bencana 2023: Kabupaten Klaten Raih Penghargaan dari BNPB
Rakornas Penanggulangan Bencana 2023: Kabupaten Klaten Raih Penghargaan dari BNPB /@humaskabklaten/Instagram

KILAS KLATEN – Kabupaten Klaten menerima penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena telah berperan aktif dan mendukung penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Nasional (HKBN) Tahun 2022. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh BNPB pada Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani mengikuti Rakornas tersebut yang diselenggarakan di Arena Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat. Rakornas tersebut diselenggarakan dengan tujuan untuk penguatan koordinasi penanggulangan bencana di Indonesia.

Rakornas yang bertajuk “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana’ tersebut dihadiri oleh sejumlah Menteri, Kepala Daerah se-Indonesia, BPBD se-Indonesia dan yang lainnya.

Selain itu, Rakornas tersebut juga terdapat pameran industri kebencanaan tingkat Asia dan Global Forum for Sustainable Resilience (GSFR).

Dalam Rakornas tersebut, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan bahwa saat ini pandemi Covid-19 dan perang bukan lagi menjadi sesuatu yang paling ditakuti. Akan tetapi, yang lebih ditakuti saat ini yakni perubahan iklim.

Baca Juga: 100 Hari Gempa Cianjur, Pemkab Klaten Salurkan Bantuan Dana Rp 2,2 Miliar

Dalam sambutannya, Presiden memaparkan bahwa perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana alam di dunia naik drastis, negara Indonesia pun menjadi salah satu negara paling rawan bencana.

“Indonesia menempati 3 teratas paling rawan bencana. Negara kita ini naik 81% frekuensi bencana alamnya, dari tahun 2010 itu 1.945 bencana, di Tahun 2022 melompat menjadi 3.544. Kita ini tidak hanya urusan banjir, tidak hanya urusan gunung merapi yang meletus, bukan tanah longsor, yang sering adalah gempa bumi dan bencana alam dan non alam yang kita hadapi,” jelas Joko Widodo, dikutip Kilas Klaten.com melalui akun Instagram @humaskabklaten, pada 2 Maret 2023.

Dalam pemaparannya, Jokowi menilai siaga dan waspada merupakan kunci dalam tahapan pra bencana, tanggap bencana, dan pasca bencana. Presiden juga meminta semua dalam tahapan tersebut harus bisa disiapkan dan dikelola dengan baik.

“Tahap pra bencana itu jauh lebih penting bagaimana menyiapkan masyarakat, mengedukasi masyarakat, memberi pelatihan masyarakat untuk langkah-langkah antisipasi itu harus menjadi prioritas untuk meminimalisasi korban maupun kerugian,” ucap Presiden, Joko Widodo, dikutip dari akun Instagram @humaskabklaten.

Presiden RI, Joko Widodo juga meminta kepada Pemerintah Daerah hingga Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) dapat mengidentifikasi tingkat bencana alam di daerahnya masing-masing. Dalam hal ini, BPBD harus didukung dengan anggaran yang cukup jika terjadi bencana.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: @humaskabklaten/Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x