Network
KILAS KLATEN – Sosialisasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang I tahun 2023 Tingkat Kabupaten Klaten diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten pada Senin, 13 Maret 2023. Dalam sosialisasi tersebut, Bupati Klaten memastikan Pilkades serentak di Kabupaten Klaten akan tetap digelar.
“Pilkades serentak di Kabupaten Klaten dipastikan akan digelar walaupun ada Pemilu 2024. Dan sesuai amanat Menteri Dalam Negeri RI, penyelenggaraan tidak akan mengganggu tahapan pemilihan umum yang akan berlangsung tahun 2024,” jelas Bupati Klaten, Sri Mulyani dalam sambutannya, dikutip Kilas Klaten melalui klatenkab.go.id.
Adapun sosialisasi Pilkades ini turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Klaten, Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Kepala OPD, Camat, Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Kepala Desa, dan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, Sri Mulyani meminta untuk segera melakukan persiapan oleh panitia Kabupaten, Forkopimcam, dan panitia tingkat desa. Hal ini juga harus terus berkomunikasi dan berkoordinasi demi terlaksananya Pilkades yang lancar dan sukses.
Bupati Klaten mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkades ini akan dilaksanakan secara serentak dalam 3 gelombang berdasarkan pertimbangan waktu berakhirnya masa kerja Kepala Desa.
Baca Juga: Adakan Arak-arakan Piala Adipura, Bupati Klaten: Piala Adipura Jangan Hanya Dijadikan Simbol
Sri Mulyani menjelaskan bahwa gelombang I akan diikuti oleh 67 Desa di 22 Kecamatan (kecuali empat Kecamatan yakni Bayat, Delanggu, Kalikotes, dan Klaten Tengah) yang dilaksanakan di tahun 2023. Kemudian, pada gelombang II dan gelombang III nantinya akan dilaksanakan di tahun 2025.
“Pelaksanaan Pilkades serentak bersumber APBD dan APBDes yang disalurkan melalui alokasi dana desa sejumlah RP4,48 miliar rupiah yang masing-masing desa mendapatkan RP60 juta rupiah,” tutur Bupati Klaten, dikutip melalui klatenkab.go.id.
