Di samping itu, selama musim kemarau ini, Pemkab Klaten telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 210 tangki kepada warga di wilayah yang terdampak kekeringan, di antaranya wilayah Wedi, Bayat, dan Cawas.
Pemkab Klaten juga berharap dengan mengirimkan bantuan air bersih tersebut dapat meringankan masyarakat.
Selain itu, Bupati Klaten juga menambahkan bahwa hadirnya Forkopimda Klaten secara langsung sekaligus untuk menyerap aspirasi masyarakat Kemalang.
Menurutnya permasalahan dari dampak kekeringan akibat adanya fenomena El Nino tersebut khususnya di kedua desa itu memerlukan perhatian yang khusus. Pasalnya, kedua desa tersebut tidak memungkinkan untuk dibangun sumur dalam.
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa solusi yang paling memungkinkan yaitu memperbaiki saluran air dari sumber air Bebeng yang ada di wilayah Kabupaten Sleman, DIY dan untuk selanjutnya akan segera dikoordinasikan oleh Pemkab Klaten agar permasalahan ini dapat terselesaikan.***