KILAS KLATEN - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Jalan Ahmad Yani, Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Senin 14 November 2022.
Dilansir dari situs Berita ANTARA, Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, tiba di Masjid Agung Sheikh Zayed Solo sekitar pukul 07.25 WIB
Setelah kedatangannya tersebut, mereka langsung masuk ke masjid untuk shalat.
Setelah melaksanakan shalat, Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab meninggalkan masjid untuk menanam pohon di halaman masjid.
Baca Juga: Jokowi: Kembali Sebagai Rakyat Biasa, Usai Perhelatan Pemilu 2024
Presiden Jokowi menyapa warga yang berdatangan dengan antusias di kawasan sekitar masjid.
Dirinya bersama Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed, langsung meninggalkan kawasan itu. Kedua presiden masih berada di masjid megah tersebut sampai sekitar 15 menit kemudian.
Peresmian Masjid Sheikh Zayed Solo ini juga dihadiri banyak pejabat, antara lain Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wagub. dari Jawa Tengah Taj Yasin, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan masih banyak tokoh dan pemuka agama lainnya.
Baca Juga: Agenda Padat Jokowi Sebelum G20, Hadiri KTT ASEAN di Kamboja 3 Hari Penuh
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Perdana Menteri dan Presiden Uni Emirat Arab, datang ke masjid dan salat langsung di Masjid Sheikh Zayed yang indah.
Setelah itu, kata Ganjar, kedua pimpinan tepat waktu. Ada dua doa yang dipanjatkan perwakilan Indonesia oleh KH Abdul Karim (Gus Karim) dan dari pihak UEA.
"Acara cukup sederhana dan waktu cukup singkat. Kemudian, Presiden melanjutkan acara menanam pohon," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Jokowi Menuju Bali Pada Minggu Siang, Usai KTT ASEAN di Kamboja
Ganjar mengakui bahwa ini adalah kunjungan pertamanya ke Masjid Agung Sheikh Zayed itu. Dirinya mengaku terkesima dengan keindahan masjid dan bangga bahwa Jawa Tengah memilikinya.
Ganjar menginginkan agar masjid yang indah tersebut, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, juga bisa menjadi pusat moderasi banyak hal. Sehingga masjid bisa menjadi tempat di mana orang-orang bisa beribadah dan berdiskusi.
Masjid Agung Sheikh Zayed di Kota Solo dibangun mirip dengan masjid di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sebagai hadiah dari Presiden Uni Emirat Arab kepada Indonesia.
Masjid yang berkapasitas 4.000 orang itu kini telah selesai dibangun dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.***