KILAS KLATEN – Masyarakat digemparkan dengan beredarnya video di media sosial mengenai ditemukannya kasus kematian satu keluarga di Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin, 28 November 2022.
Video tersebut diposting pertamakali dan diunggah oleh akun Instagram @magelangzone di hari yang sama.
Berdasarkan keterangan dalam postingan tersebut, korban tewas ada tiga orang yang ternyata masih satu keluarga yaitu seorang ayah, ibu, dan anak perempuan.
Dalam postingan tersebut juga didapati dugaan penyebab kematian satu keluarga tersebut dikarenakan racun.
Baca Juga: Hore, UMK Banjarnegara 2023 Dipastikan Naik 8,01 Persen!
Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada kesimpulan pasti dari penyebab kematian satu keluarga di Mertoyudan tersebut, karena kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Plt Kapolresta Magelang, memberikan keterangan menanggapi kasus kematian keluarga di Mertoyudan yang kami lansir dari akun Instagram @undercover.id.
Sajarod mengungkapkan, bahwa dirinya telah mendapatkan laporan dari Polsek Mertoyudan mengenai informasi ditemukannya tiga anggota keluarga yang tewas dalam rumah di Mertoyudan.
“Kebetulan yang meninggal tersebut masih dalam satu keluarga sehingga kami menerjunkan tim untuk melaksanakan olah TKP," ungkap Sajarod di lokasi kejadian.
Baca Juga: Sifat dan Karakter Weton Kamis Legi Menurut Primbon Jawa, Bijaksana dan Berpandangan Luas
Sajarod pun menjelaskan, korban adalah warga yang tinggal di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
"Yang meninggal dunia ada ada tiga orang. Bapak, ibu, anak pertama perempuan," tutur Sajarod.
Sajarod menambahkan, untuk sementara ini, korban meninggal berada di Rumah Sakit dan sedang dilakukan proses visum dan autopsi.
“Kita masih menunggu, dugaan awal, korban meninggal karena keracunan. Keracunannya zat kimia apa, masih kita dalami," pungkasnya.
Saat ini, tempat kejadian perkara (TKP) mendapat penjagaan dan penanganan oleh pihak kepolisian setempat. Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, masyarakat sebaiknya menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian.***