Terungkap, Begini Kronologi Kasus Kematian Satu Keluarga di Mertoyudan, Ternyata...

29 November 2022, 08:40 WIB
Terungkap, Begini Kronologi Kasus Kematian Satu Keluarga di Mertoyudan, Ternyata... /Pixabay/qimono

KILAS KLATEN - Terjadi kasus kematian satu keluarga di Mertoyudan yang menewaskan tiga orang anggota keluarga tak lain seorang ayah berinisial AA (58), istrinya HR (54) dan putri pertama DK (25).

Dilansir dari ANTARA, Anak kedua DD (22) menjadi saksi dalam kasus kematian tersebut yang diduga kasus pembunuhan.

DD yang diduga tersangka kini diamankan pihak Polresta Magelang setelah menjalani proses pemeriksaan.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, DD mengaku memasukkan racun ke dalam minuman tiga anggota keluarganya.

Baca Juga: Biografi Al-Khawarizmi, Bapak Aljabar Penemu Angka Nol

Iqbal menjelaskan, racun tersebut DD beli secara online lalu ia campurkan ke dalam teh hangat dan es kopi yang sedang diminum oleh kakak, ayah dan ibunya.

"Saksi satu mengaku melakukan pembunuhan dengan mencampurkan teh panas dan kopi bubuk dengan racun yang dibeli secara online," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan, DD merupakan anak kedua dari keluarga korban pembunuhan. Sekitar pukul 07.00 WIB, diketahui DD mendengar ayah, ibu, dan kakaknya alami muntah dan terbaring di kamar mandi.

"Setelah meminum teh hangat dan es kopi, kemudian saksi DD memanggil saksi dua, tiga dan empat untuk membantu membawa ke RS Merah Putih," tuturnya.

Baca Juga: Penjelasan Imam Al-Ghazali Tentang Bahaya dan Dampak Negatif Riya

Iqbal melanjutkan, sesampainya di RS Merah Putih dan dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis, ketiga orang tersebut dikonfirmasi meninggal dunia.

"Tersangka pembunuh saat ini berada di Bareskrim Polres Magelang untuk pemeriksaan."

Kematian tiga orang dalam satu keluarga pada Senin, 28 November 2022, dilaporkan oleh tetangga yang masih memiliki hubungan kerabat dengan korban.

Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan. Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Dusun Prajenan, Desa mertoyudan berada dalam penjagaan polisi.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan ketiga orang tersebut adalah ayah, ibu dan anak pertama mereka.

Baca Juga: Kemenkop UKM Akhirnya Pecat Dua ASN Pemerkosa Pegawai

Sajarod mengungkapkan, ketiga orang tersebut ditemukan di kamar mandi yang berbeda, dan dalam satu waktu terdapat tiga kamar mandi di dalam rumah tersebut.

Rencananya, setelah keluar dari rumah sakit di Merah Putih, jenazah akan langsung dibawa ke masjid setempat untuk disalatkan lalu dimakamkan di pemakaman di Prajekan.***

Editor: Masruro

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler