Dikenal Sebagai Warga yang Ramah di Daerah Sukoharjo, Ternyata Teroris

3 Desember 2022, 10:40 WIB
Dikenal Sebagai Warga yang Ramah di Daerah Sukoharjo, Ternyata Teroris /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto/

KILAS KLATEN – Warga di Sukoharjo Jawa Tengah diidentifikasi sebagai teroris setelah tempat tinggalnya digeledah.

Dikenal sebagai warga yang ramah Para tetangga tidak menyangka kalau pelaku adalah teroris.

Penggeledahan yang dilakukan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada 1 Desember 2022.

Penggeledahan rumah yang diduga teroris di daerah Dukuh Kluyon Desa Waru Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah, pada kamis petang.

Baca Juga: Asyik Berkemah, Seorang Santri Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Hilang di Pantai Seruni Gunungkidul

Sekitar pukul 16: 45 WIB Densus 88 Anti Teror dan polres Sukoharjo menggeledah tempat tinggal dari pelaku yang ternyata rumah sang mertua.

Teroris berinisial YH berumur 51 warga dusun sanggrahan Makamhaji Kartasura, Sukoharjo.

Rumah mertua YH yang berlokasi di desa Waru, digeledah oleh densus 88 dan Polisi sekitar 1 jam 30 menit.

Mereka menemukan tas plastik berwarna kuning dan pihak densus dan polisi membawa tas tersebut ke dalam mobil.

Baca Juga: Tiket Masuk Gratis, Band Jamrud Bakal Gelar Konser di Sukoharjo Malam Nanti

Setelah menemukan tas kuning tersebut mereka langsung meninggalkan lokasi penggeledahan.

Samsuri Ketua RT 2, Dukuh Kluyon Waru Bakti Sukoharjo mengaku dirinya dijadikan saksi saat penggeledahan di rumah Mertua YH menerangkan bahwa Polisi tidak menemukan barang bukti saat pengledahan di rumah itu.

Menurut keterangan Samsuri bahwa tas kuning yang dibawa berisi baju ganti YH yang dibawa pihak Polisi.

"Saya melihat bungkusan tas warna kuning yang dibawa polisi hanya baju salin untuk YH," kata Samsuri, dilansir dari Antaranews.com.

Baca Juga: Terdengar Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, 1 Polisi Dikabarkan Terluka

Samsuri menerangkan bahwa YH menempati rumah mertuanya baru 1 tahun sehingga para warga di sekitar tidak tahu seperti apa sosok sebenarnya dari pelaku.

Dari penuturan samsuri yang mereka ketahui YH sering kali membantu dengan istri berjualan gado-gado, soto dan Es degan.

Namun dalam pergaulan sehari-hari dirinya sangat baik dan terbuka dengan tetangga sehingga banyak yang tidak menyangka bahwa dirinya berurusan dengan Polisi.

Ketua Rt 1 Hardjianto menerangkan bahwa dirinya belum tahu banyak tentang YH karena dirinya baru setahun menempati rumah mertuanya.

Baca Juga: Polda Jateng Ungkap Penyebab Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo

"Jadi, warga tidak mengetahui YH itu seperti apa. Akan tetapi, dia pergaulan dengan warga setempat baik-baik saja dan tidak ada masalah," kata Harjito.

YH ditangkap oleh Pihak kepolisian dan Densus 88 pada saat shalat subuh menurut keterangan keluarga tersangka,dilansir dari Antaranews.com.

"Dari keterangan keluarga YH, setelah shalat Subuh tidak pulang ke rumah. Dia diduga diamankan polisi itu," kata Ketua RT Samsuri.

Kepala Polres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setiawan membenarkan ada giat penangkapan dari Densus 88. Namun, untuk informasi lokasi di mana saja, kemudian rilis lengkapnya nanti langsung dari Mabes Polri yang berwenang.

Baca Juga: Loker 2022 Sebagai Staff Keuangan di Sukoharjo, Lulusan Minimal D3 Akuntansi

"Polres Sukoharjo hanya mendukung pengamanan di lokasi penggeledahan saja," kata wahyu.***

Editor: Masruro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler