KILAS KLATEN - Tindak kejahatan penipuan makin lama semakin merajalela saat ini, bahkan parahnya tindak kejahatan ini sampai mengatasnamakan pihak-pihak tertentu.
Terutama pihak yang sudah dikenal oleh banyak orang, di mana para pelaku penipuan memilki niatan ingin memperdaya dan mengambil keuntungan orang dengan menggunakan pihak lain.
Umumnya, para korban penipuan ini baru menyadari jadi korban penupuna setelah menghubungi pihak asli yang dicatut namanya oleh oknum tersebut.
Yang terbaru, tindak kejahatan ini juga dialami oleh para customer Delovery. Beberapa waktu lalu, diketahui ada website-website yang mengatasnamakan Meme Florist tersebar di internet.
Padahal seperti yang diketahui, jika Meme Florist sendiri telah resmi berganti nama menjadi Delovery.
Perubahan nama tersebut sudah resmi dipublikasikan sejak tanggal 10 Oktober 2022 lalu. Tanggal tersebut bertepatan dengan anniversary Meme Florist.
Dalam sebuah kesempatan, Hero Wijayadi selaku CEO memperingatkan pelanggan setia Delovery atau dikenal dengan Delovers. Hero menghimbau selain website dan akun media sosial Delovery harap waspada dengan penawaran.
"Harap waspada dengan penawaran dari pihak yang mengatasnamakan Meme Florist. Selain dari website dan akun Delovery, dipastikan website dan akun tersebut palsu," terang Hero.
Nama Meme Florist sendiri telah dipatenkan secara hukum di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) sebagai Jasa Penataan Bunga.
PDKI memulai perlindungan sejak tahun 2017 hingga 2027 mendatang. Sehingga segala bentuk penyalahgunaan dapat diproses secara hukum juga.
"Meme Florist adalah merek yang sudah dipatenkan dan terdaftar secara hukum di di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual," tambah oleh CEO Delovery tersebut.
Masyarakat dapat bertransaksi dengan aman lewat website resmi delovery.com. Hal ini harap menjadi perhatian pelanggan tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Meme Florist atau Delovery.
Baca Juga: Fantastis! Kereta Panoramic Layani 1.613 Pelanggan Sejak Diluncurkan
Sebelumnya, Delovery sudah memperingatkan kejahatan penipuan ini lewat akun Instagram resmi mereka.
Hal ini dikarenakan banyak pihak yang mengatasnamakan Meme Florist untuk mengambil keuntungan. Padahal Meme Florist telah berganti nama menjadi Delovery.
"Karena semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula anginnya (emoji)
Per 10 Oktober 2022 atau tepat 1 dekade berkarya, Meme Florist resmi bertransformasi menjadi Delovery untuk mimpi yang lebih besar dalam melayani pelanggan tercinta.
Jadi jika Delovers tiba- tiba menemui akun atau website yang mengatasnamakan Meme Florist seperti informasi ini, bisa dipastikan akun/website tersebut palsu ya.
Pastikan Delovers hanya melakukan transaksi pemesanan bunga dan gift melalui website dan akun resmi Delovery (emoji)," tulis akun Instagram @delovery.id pada keterangan postingan tanggal 31 Desember 2022 lalu.***