KILAS KLATEN - Ribuan pengunjuk rasa dari elemen buruh dan mahasiswa mulai kepung Gedung DPR RI untuk menyampaikan aspirasinya terkait penolakan kenaikan harga BBM.
Massa dari elemen buruh itu nampak berkumpul di gerbang utama di pintu masuk Gedung DPR RI.
Dalam aksinya tersebut, sejumlah atribut yang berisikan penolakan terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi.
Keputusan Pemerintah atas kenaikan harga BBM bersubsidi ini dinilai semakin memperburuk kondisi perekonomian para buruh.
Lain sisi sejumlah aparat kepolisian juga sudah berada dilokasi melakukan penjagaan. Terlihat, sejumlah kendaraan taktis pun sudah bersiaga dilokasi.
Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM Serikat Buruh Akan Gelar Demo Besar-Besaran Besuk 6 September 2022
Kombes Kamaruddin selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat menyebut telah mengerahkan 3000 personilnya untuk mengawal aksi buruh yang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.
Dia menyatakan ribuan personel tersebut itu dikerahkan untuk memberikan pengamanan kepada masa aksi.
"Untuk yang di DPR ini sekitar 3.000 personel," kata Kombes Komarudin saat dikonfirmasi.
Meski demikian sejauh ini pihaknya belum memutuskan untuk melakukan penutupan ruas jalan. Menurutnya penutupan dilakukan secara tentatif.