Bongkar Sebab Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Bantah Pernyataan Polisi Soal Pemicu Kerusuhan

- 6 Oktober 2022, 09:45 WIB
Tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan. /PMJ News

KILAS KLATEN - Komnas HAM bantah pernyataan Polisi terkait pemicu kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Komnas HAM sebut dugaan penyerangan terhadap pemain oleh suporter Arema pasca laga tersebut belum terbukti adanya.

Penjelasan versi kepolisian, kerusuhan terjadi hingga menimbulkan ratusan korban jiwa dikarenakan Arema mengalami kekalahan dan suporter melampiaskan rasa kekecewaanya hingga masuk ke lapangan.

Polisi menyebut para suporter merengsek masuk ke lapangan diduga ingin menyerang pemain.

Namun, dalam hal ini Komnas HAM membantah pernyataan dari kepolisian tersebut.

“Yang kita telusuri, setelah bertemu dengan beberapa Aremania dan pemain, suporter yang merangsek masuk ke lapangan itu karena ingin memberikan semangat untuk pemain,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, dikutip dari kanal Youtube Komnas HAM.

“Jadi tidak ada pemain yang luka, kalau ada informasi bahwa suporter yang mau menyerang pemain itu, pemainnya bilang bahwa tidak seperti itu, dan suporternya juga bilang juga tidak seperti itu,” ucapnya melanjutkan.

Baca Juga: Bahas Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Telepon Presiden FIFA

Menurut Anam, berdasar video detik-detik terjadi kerusuhan yang diperoleh dari keterangan Aremania serta perangkat pertandingan, saat itu situasi awal ketika suporter turun ke lapangan masih terkendali.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Youtube Komnas HAM RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x