Hoax Mati Suri, Urip Saputra Pesan Sendiri Ambulan dan Peti Mati

- 18 November 2022, 13:16 WIB
Hindari debt collector jadi motif rekayasa mati suri Urip Saputra.
Hindari debt collector jadi motif rekayasa mati suri Urip Saputra. /Tangkapan Layar/@Sungai Pinyuh Bebagi/Tangkapan Layar/@Sungai Pinyuh Bebagi/
KILAS KLATEN - Iman Imanuddin, Kapolres Bogor AKBP  kembali membuka fakta terkait aksi mati suri atau meninggal hidup kembali yang dilakukan Urip Saputra sebagai sebuah narasi atau rekayasa. 
 
Urip ternyata memesan ambulans dan peti matinya sendiri, diduga hal itu dilakukan bersama sang istri.
 
Iman mengatakan bahwa Urip Saputra memesan ambulans beserta peti jenazah sendiri dibantu istrinya. Memesannya satu paket peti jenazah dengan ambulans.
 
"Sopir ambulans yang bertugas membawa peti mati tersebut. Terkait biaya pemesanan tidak dijelaskan secara detail.
 
“Jadi yang memesan peti jenazahnya adalah driver yang mengantarkan ambulans tersebut," jelasnya.
 
 
Polisi telah membantah narasi viral bahwa tokoh Konghucu, Urip Saputra, meninggal di Semarang lalu hidup lagi di Bogor.
 
Menurut keterangan polisi, Urip tidak berada di Semarang, melainkan di Jakarta Selatan (Jaksel) dan dalam kondisi sehat.
 
Sebelumnya masyarakat Bogor dihebohkan dengan video Urip Saputra di media sosial hidup kembali setelah disebut meninggal dunia atau mati suri di RSUD Bogor. 
 
Berkaitan dengan hal tersebut, polisi kemudian melakukan pengusutan dan memberikan penjelasan perihal narasi yang berkembang di masyarakat.
 
 
Iman menjelaskan, berdasarkan informasi yang dikonfirmasi dari beberapa saksi yang dimintai keterangan, diketahui bahwa saat pemeriksaan awal masih dalam keadaan hidup.
 
“Harus kami luruskan bahwa yang bersangkutan pada saat dilakukan pemeriksaan awal dan dibuka petinya, itu tidak dalam keadaan meninggal, tapi masih dalam keadaan hidup,” ucapnya.
 
Selanjutnya kasus Urip Saputra yang membuat skenario mati suri atau meninggal hidup lagi kembali menyita perhatian publik.
 
Polisi terus melakukan pendalaman terkait modus dari aksi pelaku tersebut yang diduga sebagai upaya menghindari utang.
 
Kemudian informasi yang didapat kepolisian dari sopir ambulans yang mengantar bahwa istri Urip sempat bercerita mengenai utang yang melilitnya. Termasuk terhadap sejumlah orang yang menagihnya.
 
Kepolisian terus mendalami dugaan skenario palsu Urip Saputra seakan-akan mengalami mati suri. Polisi berupaya mengungkap fakta kasus yang menarik perhatian masyarakat karena videonya viral di media sosial ini. Hingga akhirnya polisi mengungkapkan ternyata Urip  Saputra memesan peti mati dan ambulans sendiri.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah