Network
KILAS KLATEN - Nasib miris menimpa Zaharman, seorang guru SMA di Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu usai diketapel oleh orang tua siswa sampai bola matanya rusak.
Peristiwa tersebut terjadi usai ia menegur siswanya yang merokok di lingkungan sekolah pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda Trisno Tampubolo melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding,Iptu Hengky Norianto usai mendapatkan laporan dari pihak sekolah.
"Penyebabnya guru tersebut mendapati seorang siswanya merokok di dalam lingkungan sekolah, kemudian menindak murid yang merokok ini dan selanjutnya pulang ke rumah dan memanggil orang tuanya," katanya seperti dilansir Kilas Klaten dari Antara News.
Kronologi Kejadian
Insiden dramatis terjadi itu di SMAN 7 Rejang Lebong ketika seorang orang tua murid berinisial AJ datang ke sekolah dengan kabar bahwa anaknya telah dipukul korban. Petugas satpam berusaha melerai pelaku, yang saat itu mengeluarkan pisau dan ketapel langsung masuk ke dalam sekolah.
Di dalam sekolah, pelaku AJ yang merupakan orang tua dari murid PDM bertemu dengan korban, Zaharman, dan tanpa ragu mengarahkan ketapelnya ke arah korban, mengenai mata korban sehingga korban mengalami luka berdarah. Setelah melancarkan aksinya, pelaku segera melarikan diri dari sekolah.
"Saat ini guru yang menjadi korban penganiayaan itu sedang menjalani perawatan dan rencananya akan menjalani operasi di rumah sakit AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel. Guru ini mengalami luka akibat terkena lemparan batu dari sejenis ketapel," terangnya.
Pihak kepolisian setempat kini telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi guna dimintai keterangan.
Lebih lanjut, pihak kepolisian bakal melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku atas penganiayaan terhadap korban.
