Dalam menghadapi perayaan Nataru, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
Peningkatan pemantauan dan kesigapan diharapkan dapat membantu mengurangi dampak yang mungkin timbul selama periode ini.
Baca Juga: Puncak Musim Kemarau, Pemkab Batang Salurkan Air Bersih kepada Ribuan Masyarakat di Dua Desa
Sejalan dengan imbauan tersebut, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menyoroti adanya pola tekanan rendah di sekitar Laut Cina Selatan yang berpengaruh pada pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah, khususnya Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Akibatnya, hujan intensitas lebat masih menjadi perhatian utama di sejumlah daerah, termasuk Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.***