SMKN 1 Gantiwarno Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

28 Juni 2022, 20:08 WIB
SMKN 1 Gantiwarno Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka /

KILAS KLATEN - Gebrakan kurikulum merdeka yang sebentar lagi akan dilakukan di semua jenjang satuan pendidikan di Indonesia disambut penuh semangat oleh SMKN 1 Gantiwarno Kabupaten Klaten dengan menggelar kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu program Waka Kurikulum dalam rangka menyambut penerapan kurikulum merdeka. Kegiatan ini dikemas dalam In House Training (IHT) yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 27 sampai 28 Juni 2022.

Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Gantiwarno, Sarbin, menyampaikan bahwa guru harus menyambut dengan penuh semangat dengan adanya implementasi kurikulum merdeka yang segera akan diterapkan tahun ini.

Baca juga: Dapat Hadiah Laptop dari Ganjar Pranowo, Siswa SMAN 1 Prambanan Ini Penuhi Janji Bersihkan Sampah di Sungai

Waka Kurikulum SMKN 1 Gantiwarno, Agustina Rahmawati mengungkapkan, bahwa perubahan kurikulum sudah seharusnya bukan menjadi hambatan bagi guru.

“Pendidik memang harus selalu mengobarkan semangat belajarnya dalam menyambut kurikulum merdeka, perubahan kurikulum bukan menjadi hambatan dalam mendesain pembelajaran abad 21 sehingga mampu memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik,” ungkap Agustina Rahmawati.

Kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka di SMKN 1 Gantiwarno sendiri diisi oleh Agung Setyarto. Pria yang menjabat sebagai Pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah V ini mengungkapkan, bahwa kurikulum merdeka menuntut pembelajaran Abad 21 yang menuntut kompetensi siswa untuk berfikir kritis, kreatif, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan baik.

Selain itu, Agung juga menyampaikan, bahwa guru dianjurkan melakukan pembelajaran terdiferensiasi atau pembelajaran yang fokus pada kompetensi dan kemampuan siswa secara individual.

Menurutnya, hal ini penting karena potensi diri peserta didik berbeda-beda. Untuk mencapainya guru seharusnya menjiwai dari singkatan MERDEKA yaitu Mulai dari diri, Eksplorasi, Ruang kolaborasi, Refleksi terbimbing, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar teman, Aksi nyata.

Guru juga harus bisa menerapkan pola pembelajaran yang menyenangkan kepada siswa serta menerapkan profil pelajar Pancasila di dalam materi pembelajaran.

“Guru harus mengeksplorasi segala sumber untuk menemukan makna kurikulum Merdeka. Sehingga makna sebagai guru yang sebenarnya dapat terwujud,” kata Agung saat memberikan materi.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Rizky Aprilia, Pelajar SMA Negeri 1 Prambanan yang Raih Juara 2 Karate Popda

Salah satu sumber yang dapat dijadikan referensi pembelajaran dalam kurikulum merdeka adalah platform Merdeka Mengajar yang dapat dimanfaatkan guru untuk menggali informasi tentang kurikumum merdeka.

Selain menggali dari berbagai sumber, guru dapat juga melakukan coaching dengan rekan guru dan merefleksi agar pemahaman tentang kurikulum merdeka dapat terinternalisasi, kemudian dapat di implementasikan di satuan pendidikan setempat.

“Guru tidak perlu khawatir dengan adanya pengembangan kurikulum merdeka ini, semoga dengan sosialisasi ini menjadikan Bapak/Ibu guru tidak bingung lagi dengan Kurikulum Merdeka” ungkapnya lebih lanjut.

Dalam pemaparan materi, Agung juga mengungkapkan, bahwa rancangan kurikulum merdeka antara lain Capaian Pembelajaran (CP) sebagai kompetensi mata pelajaran. Untuk kontennya terdiri dari tujuan Mata pelajaran, Rasional Mata Pelajaran, Capaian pembelajaran setiap Fase, dan karakteristik Mata Pelajaran.

Materi ini telah disediakan pada aplikasi Merdeka Mengajar pada portal kemendikbud. Ketetapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 pada tanggal 10 Februari 2022.

Dalam Ketetapan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 pada tanggal 10 Februari 2022 juga sudah dijelaskan terkait perubahan Spektrum dan Struktur Kurikulum pada SMK.

Secara umum, Struktur Kurikulum pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Baca juga: Tiga Siswi SMAN 1 Prambanan Ikut Antarkan Klaten Raih Juara 3 Bola Voli Putri Popda Eks Karesidenan Surakarta

Lebih lanjut, ia menjelaskan, bahwa satuan pendidikan dapat menambahkan muatan tambahan sesuai karakteristik satuan pendidikan secara fleksibel, melalui 3 (tiga) pilihan yaitu pertama, mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran lain; kedua, mengintegrasikan ke dalam tema projek penguatan profil pelajar Pancasila; dan yang ketiga mengembangkan mata pelajaran yang berdiri sendiri.

Perubahan kurikulum SMK/MAK diawali dengan penataan ulang Spektrum Keahlian SMK/MAK. Spektrum Keahlian yaitu daftar bidang dan program keahlian SMK yang disusun berdasarkan kebutuhan dunia kerja.

Spektrum Keahlian SMK/MAK merupakan acuan penyusunan struktur kurikulum serta pembukaan dan penyelenggaraan bidang dan program keahlian pada SMK. Setiap program keahlian terdiri atas minimum 1 (satu) konsentrasi keahlian.

Adapun program keahlian di SMKN 1 Gantiwarno yang dibuka pada PPDB tahun 2022/2023 kali ini ada 4, yaitu; Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Komputer Jaringan, Desain Komunikasi Visual, dan Tata Busana.***

Editor: Masruro

Tags

Terkini

Terpopuler