Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad

2 November 2022, 17:00 WIB
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad /Pexels/pixabay

KILAS KLATEN - Simak kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 80-83 materi Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad berikut ini.

Artikel kunci jawaban PAI kelas 10 halaman 80-83 materi Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad berikut ini ditulis sebagai referensi belajar dan alternatif jawaban bagi siswa kelas 10 SMA SMK pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.

Materi Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad ini sendiri terdapat dalam buku paket PAI dan Budi Pekerti kelas 10 SMA SMK halaman 80-83 yang diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

Buku PAI dan Budi Pekerti yang menjadi salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan ini ditulis oleh Ahmad Taufik dan Nurwastuti Setyowati.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya

Berikut ini adalah Soal dan Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya berdasarkan pembahasan Guru PAI dan Budi Pekerti.

Soal PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad

 

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada jawaban yang paling tepat!

1. Harta benda yang dimiliki oleh seseorang berpotensi menjerumuskannya dalam jeratan tipu daya setan. Padahal, harta karunia Allah Swt. tersebut seharusnya digunakan sebagai sarana ibadah. Berikut ini merupakan contoh penggunaan harta yang benar, kecuali ….

A. disedekahkan untuk fakir miskin
B. digunakan biaya biaya sekolah
C. disimpan untuk tabungan hari tua
D. membeli barang mewah dan unik untuk disimpan
E. memenuhi kebutuhan keluarga

2. Perhatikan Q.S al-Isra’/17: 26-27 berikut ini!

QS. AL-Isra: 26-27
Ayat tersebut berisi pesan-pesan mulia bagi umat Islam. Di antara kandungan ayatnya adalah berisi larangan untuk ….

A. berbuat aniaya kepada orang lain
B. menghambur-hamburkan harta
C. bergaya hidup terlalu hemat
D. bersifat sombong dan membanggakan diri
E. memberitakan amal kebaikan kepada orang lain

3. Perhatikan narasi berikut ini!

Allah Swt. sangat tidak menyukai seseorang yang mempergunakan harta secara berlebihan. Mereka menghamburkan harta sia-sia dan melupakan hak-hak orang lain atas hartanya. Ia membelanjakan harta melewati batas kepatutan menurut ajaran Islam, dan tidak ada nilai manfaatnya untuk kepentingan dunia maupun akhirat.

Berdasarkan narasi tersebut, perilaku yang dimaksud adalah ….

A. israf
B. riya’
C. sum’ah
D. hasad
E. takabur

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Taat Aturan, Kompetisi dalam Kebaikan, dan Etos Kerja

4. Allah Swt. sangat membenci sifat hidup berfoya-foya. Oleh karena itu seorang muslim harus menghindari sifat tersebut. Salah satu cara menghindari sifat hidup berfoya-foya adalah membiasakan bersedekah dan membantu orang lain. Mengapa bisa demikian?

A. sedekah akan mempercepat habisnya harta benda
B. amal kebaikan yang paling sulit dilakukan adalah sedekah
C. karena sedekah dapat menumbuhkan rasa empati kepada sesama
D. tidak ada satu pun manusia yang dapat lepas dari takdir Allah Swt
E. sedekah akan menjadikan seseorang semakin terkenal

5. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) Menerima dengan senang hati atas semua karunia dari Allah
2) Merasa yakin bahwa Allah Swt. telah menjamin rejeki semua mahkluk ciptaan-Nya.

Kedua pernyataan tersebut akan mewujudkan sifat-sifat berikut ini, kecuali ….

A. qana’ah
B. optimis
C. yakin
D. syukur
E. ta’dzim

6. Kebanyakan manusia sering melupakan nikmat yang diterima dari Allah Swt. Mereka beranggapan bahwa harta dan kedudukan yang diperoleh merupakan hasil kerja kerasnya. Anggapan seperti inilah yang memicu munculnya sifat riya’ dan sum’ah. Salah satu cara untuk menghindari perilaku riya’ adalah….

A. memperhitungkan dampak ekonomi setiap amal kebaikan
B. melakukan amal kebaikan hanya karena Allah Swt.
C. memilih hari yang tepat untuk melakukan ibadah
D. mengajak teman dekat untuk suatu amal ibadah
E. mencatatnya di buku catatan pribadi

7. Perhatikan narasi berikut ini!

Manusia merupakan makhluk lemah dan penuh keterbatasan. Tak mungkin ia dapat menyelesaikan semua masalah tanpa bantuan pihak lain. Posisinya sebagai makhluk yang lemah mengharuskannya berdoa memohon pertolongan dari Allah, termasuk mohon kekuatan agar terhindar dari sifat riya’ dan sum’ah.

4. Berdasarkan narasi tersebut, hikmah yang dapat diambil adalah ….

A. manusia selalu membutuhkan pertolongan Allah Swt.
B. sifat riya’ dan sum’ah tidak mungkin bisa dihindari
C. kekuatan fisik manusia tidak akan mampu menghilangkan sifat tercela
D. keterbatasan manusia dikarenakan tidak menggunakan akalnya
E. doa dan pertolongan Allah Swt. tidak terkait secara langsung

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 10 Halaman 117-120 Asuransi, Bank dan Koperasi Syariah

8. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!

1) Dibenci oleh Allah Swt. dan rasul-Nya
2) Memperbanyak teman dan kenalan
3) Mata hatinya terkunci dari memperoleh hidayah kebenaran
4) Mendapatkan siksa dan kehinaan di akhirat
5) Mampu menaklukkan dunia

5. Manakah yang termasuk dampak negatif sifat takabur ….

A. 1, 2, 3
B. 1, 3, 4
C. 1, 3, 5
D. 2, 3, 4
E. 3, 4, 5

9. Perhatikan pernyataan berikut ini!

Pada saat yang sudah ditentukan, kematian akan menjemput setiap manusia. Itu artinya, kehidupan di dunia hanya sebentar dan sementara. Banyak orang menjadi takabur karena melupakan hal ini. Mereka mengira bahwa kehidupan dunia kekal selamanya, hingga lupa bekal hidup di akhirat.

Berdasarkan narasi tersebut, bekal hidup di akhirat berupa ….

A. pangkat, kedudukan dan jabatan
B. kekayaan harta yang melimpah
C. amal shaleh yang dilakukan dengan ikhlas
D. banyaknya keturunan
E. luasnya pergaulan dan teman dekat

10. Perhatikan hadis berikut ini!

Hadits soal no. 10
Kandungan hadis tersebut adalah ….

A. sifat riya’ akan menyebabkan pelakunya rugi di akhirat kelak
B. sifat sum’ah akan menghilangkan semua pahala kebaikan
C. sifat takabur sangat dibenci oleh Allah Swt karena merupakan sifat-Nya
D. sifat hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar
E. sifat berfoya-foya berpengaruh terhadap kondisi perekonomian seseorang

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!

1. Secara kodrat alamiah, manusia memang memiliki tabiat mencintai harta. Pada saat uang dan hartanya melimpah, perilakunya bisa berubah menjadi lebih konsumtif. Mengapa bisa demikian? Bagaimana caranya agar terhindar dasi sifat konsumtif?

2. Sifat berfoya-foya akan berdampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah memicu frustasi dan tekanan batin, takut hartanya habis. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan!

3. Sifat riya’ dan sum’ah bisa muncul pada diri seseorang pada saat melakukan ibadah ataupun setelah melakukannya. Rasulullah Saw. menegaskan bahwa riya’ termasuk syirik khafi. Jelaskan apa yang dimaksud dengan syirik khafi!

4. Ditinjau dari bentuknya, riya’ dibagi menjadi dua, yaitu riya’ dalam niat dan riya’ dalam perbuatan. Sebutkan sebuah contoh riya’ dalam niat!

5. Salah satu sifat tercela yang termasuk dosa besar adalah takabur. Oleh karenanya setiap umat Islam harus berusaha sekuat tenaga untuk menghindari sifat tersebut. Sebutkan ciri-ciri orang yang bersifat takabur!

Baca Juga: Sebutkan Lima Cabang Iman dari Ranah Tashdiqun bil Qalbi! Berikut Jawaban Lengkap Beserta Pembahasannya

Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 10 Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Takabur, dan Hasad

A. Pilihan Ganda

1 D
2 B
3 A
4 C
5 E
6 B
7 A
8 B
9 C
10 D

B. Uraian

1 Ia merasa mampu membeli semua barang yang diinginkan. Ada perasaan puas dan bangga apabila mampu membelu barang mewah, unik dan berbeda dari kepunyaan orang lain.

Cara menghindarinya yaitu dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan

2 Seseorang yang bergaya hidup foya-foya akan banyak mengeluarkan harta secara tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu.

Pada akhirnya mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya.

Lebih parah lagi jika pengeluaran lebih banyak dari penghasilan, maka akan menimbulkan frustasi yang lebih parah

3 Syirik khafi yaitu syirik yang samar dan tersembunyi.

4 contoh riya’ dalam niat;

Seseorang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah Swt. padahal dalam hatinya tidak demikian, maka hal ini termasuk riya’ dalam niat.

5 Ciri-ciri orang yang bersifat takabur adalah:

a) merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain.

b) selalu meremahkan dan merendahkan orang lain

c) tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain

d) tidak mau menerima saran dan pendapat dari orang lain

A. Pilihan Ganda

1 D
2 B
3 A
4 C
5 E
6 B
7 A
8 B
9 C
10 D

B. Uraian

1 Ia merasa mampu membeli semua barang yang diinginkan. Ada perasaan puas dan bangga apabila mampu membelu barang mewah, unik dan berbeda dari kepunyaan orang lain.

Cara menghindarinya yaitu dengan membuat skala prioritas kebutuhan. Membeli sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan

2 Seseorang yang bergaya hidup foya-foya akan banyak mengeluarkan harta secara tidak terkontrol karena memperturutkan gengsi dan hawa nafsu.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

Pada akhirnya mereka sangat khawatir apabila hartanya habis dan tidak bisa lagi membeli sesuatu untuk memuaskan keinginannya.

Lebih parah lagi jika pengeluaran lebih banyak dari penghasilan, maka akan menimbulkan frustasi yang lebih parah

3 Syirik khafi yaitu syirik yang samar dan tersembunyi.

4 contoh riya’ dalam niat;

Seseorang berkata bahwa ia ikhlas beribadah karena Allah Swt. padahal dalam hatinya tidak demikian, maka hal ini termasuk riya’ dalam niat.

5 Ciri-ciri orang yang bersifat takabur adalah:

a) merasa lebih kuat, lebih hebat dibanding orang lain.

b) selalu meremahkan dan merendahkan orang lain

c) tidak mau mengakui kehebatan dan keberhasilan orang lain

d) tidak mau menerima saran dan pendapat dari orang lain

Demikian kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti kelas 10 halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya yang bisa dijadikan referensi saat menjawab Soal PAI dan Budi Pekerti Halaman 80-83 Menghindari Berfoya-foya.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja

Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa dalam belajar PAI dan Budi Pekerti kelas 10. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler