KILAS KLATEN - Artikel berikut ini berisi kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, badan usaha dalam perekonomian, membuat perencanaan bisnis, halaman 43, kurikukum merdeka.
Artikel kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, badan usaha dalam perekonomian, membuat perencanaan bisnis, halaman 43, kurikukum merdeka.
Buku di dalamnya terdapat soal-soal tentang badan usaha dalam perekonomian ini ditulis oleh Yeni Fitriani, Aisyah Nurjannah, edisi 2022, cetakan pertama.
Klasifikasi Biaya Berdasarkan Intensitas Terjadinya
Klasifikasi biaya sendiri terbagi dalam berbagai jenis. Berdasarkan intensitas terjadinya, jenis jenis biaya meliputi:
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Jenis biaya pertama yakni biaya tetap atau fixed cost. Pengertian biaya tetap adalah biaya yang besarnya akan selalu tetap dan tidak berubah karena perubahan volume dan aktivitas tidak mempengaruhinya.
Oleh sebab itu, biaya tetap per unit berbanding terbalik dengan perubahan kapasitas suatu kegiatan. Semakin besar suatu aktivitas, maka semakin kecil biaya tetap per unit.
Biaya Variabel (Variable Cost)
Pengertian biaya variabel yakni biaya yang total keseluruhannya akan selalu berbeda mengikuti perubahan aktivitas. Nilai biaya variabel akan berbanding lurus dengan pergerakan volume kegiatan. Semakin besar volume aktivitas maka biaya variabel juga semakin tinggi.
Tugas
Buatlah perencanaan bisnismu lalu buat klasifikasi tetap dan variabel (lihat buku)
Kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, badan usaha dalam perekonomian, konsep manajemen, halaman 33, kurikukum merdeka.
Tugas
Contoh Analisa Usaha Nasi Goreng Petai Spesial
Asumsi
Masa penggunaan untuk etalase/gerobak dalam jangka waktu selama 4 tahun
Masa penggunaan untuk wajan penggoreng dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk spatula dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk kompor gas dalam jangka waktu selama 3.5 tahun
Masa penggunaan untuk tabung gas dalam jangka waktu selama 3.5 tahun
Masa penggunaan untuk piring makan dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk sendok makan dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk garpu dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk meja dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk kursi dalam jangka waktu selama 3 tahun
Masa penggunaan untuk nampan dan serbet dalam jangka waktu selama 2.5 tahun
Masa penggunaan untuk peralatan tambahan lain dalam jangka waktu selama 2.5 tahun
Investasi
Peralatan Harga
Etalase/gerobak Rp. 1,530,000
Wajan Rp. 120,000
Spatula Rp. 75,000
Kompor gas Rp. 122,000
Tabung gas Rp. 115,000
Piring makan Rp. 100,000
Sendok makan Rp. 70,000
Garpu Rp. 56,000
Meja Rp. 130,000
Kursi Rp. 98,000
Nampan dan serbet Rp. 56,000
Peralatan tambahan lain Rp. 55,000
Jumlah Investasi Rp. 2,527,000
Biaya Operasional per Bulan
1. Klasifikasi Biaya Tetap
Penyusutan etalase/gerobak 1/48 x Rp. 1,530,000 Rp. 31,900
Penyusutan wajan 1/36 x Rp. 120,000 Rp. 3,350
Penyusutan spatula 1/36 x Rp. 75,000 Rp. 2,100
Penyusutan kompor gas 1/42 x Rp. 122,000 Rp. 2,950
Penyusutan tabung gas 1/42 x Rp. 115,000 Rp. 2,750
Penyusutan piring makan 1/36 x Rp. 100,000 Rp. 2,800
Penyusutan sendok makan 1/36 x Rp. 70,000 Rp. 1,950
Penyusutan garpu 1/36 x Rp. 56,000 Rp. 1,600
Penyusutan meja 1/36 x Rp. 130,000 Rp. 3,400
Penyusutan kursi 1/36 x Rp. 98,000 Rp. 2,750
Penyusutan nampan dan serbet 1/30 x Rp.56,000 Rp. 1,900
Penyusutan peralatan tambahan lain 1/30 x Rp. 55,000 Rp. 1,850
Total Biaya Tetap Rp. 59,300
2. Klasifikasi Biaya Variabel
Telur ayam Rp. 10,000 x 30 = Rp. 300,000
Kecap manis Rp. 8,500 x 30 = Rp. 255,000
Garam halus Rp. 2,000 x 30 = Rp. 60,000
Penyedap rasa Rp. 2,500 x 30 = Rp. 75,000
Petai Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000
Minyak goreng Rp. 8,000 x 30 = Rp. 240,000
Cabe merah besar Rp. 9,000 x 30 = Rp. 270,000
Bawang putih Rp. 7,500 x 30 = Rp. 225,000
Bawang merah Rp. 9,500 x 30 = Rp. 285,000
Kemiri Rp. 200 x 30 = Rp. 6,000
Total Biaya Variabel Rp. 1,956,000
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 2,015,300
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata – rata =
13 Porsi x Rp. 9,000 = Rp. 117,000
Rp. 117,000 x 30 hr = Rp. 3,510,000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 3,510,000 – 2,015,300 = Rp. 1,494,700
Lama Balik Modal
Total Investasi / Keuntungan = Rp. 2,527,000 : 1,494,700 = 2 bln
Berdasarkan contoh hitungan analisa usaha nasi goreng petai special yang bisa Anda lihat diatas, dengan melihat asumsi biaya sebanyak Rp. 2.527.000 yang dikeluarkan untuk biaya pembelian peralatan untuk investasi.
Serta alokasi penggunaan biaya sejumlah Rp. 59.300 untuk biaya tetap dan untuk biaya variabelnya sendiri sejumlah Rp. 1.956.000 dan untuk biaya operasionalnya sendiri sejumlah Rp.2.015.300.
Dari hasil perhitungan analisa usaha nais goreng petai spesial diatas bisa diasumsikan bahwa penerimaan hasil penjualan olahan masakan nasi goreng petai dalam satu harinya sebanyak 13 porsi dan untuk harga per porsinya telah dipatok seharga Rp. 9.000 oleh karena itu rata-rata dari penjualan nasi goreng petai akan mendapatkan uang sejumlah Rp.117.000 namun jika tersebut dihitung dalam jangka perbulannya maka perolehan keuntungannya sebanyak Rp. 1.494.700 dengan lama modal baik dalam jangka waktu 2 bulan.
Dengan begitu dapat dideskripsikan bahwa dalam menjalankan usaha nais goreng petai special memang sangat menguntungkan dengan harga jual yang cukup terjangkau.
Demikian Kunci Jawaban Buku Paket soal Ekonomi Kelas 11 SMA, badan usaha dalam perekonomian, membuat perencanaan bisnis, halaman 43, kurikukum merdeka.
Disclaimer : Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMA belajar Bahasa Indonesia. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***