Memahami Majas Personifikasi, Pengertian, Fungsi Hingga Ciri-cirinya

13 Maret 2023, 09:30 WIB
Memahami Majas Personifikasi, Pengertian, Fungsi Hingga Ciri-cirinya /Pixabay/Photo/andreas160578

KILAS KLATEN - Ketika kita memasuki bangku pendidikan selanjutnya, Bahasa Indonesia pun mengikuti tingkat pendidikan kita, salah satu yang diajarkan dalam pelajaran Bahasa Indonesia yakni majas, ada beberapa jenis majas dalam materi Bahasa Indonesia.

Salah satunya majas personifikasi. Siapa sih yang belum tahu tentang majas? Mungkin majas dan macam-macamnya terkesan familiar di kalangan pelajar.

Tanpa kita sadari sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari kita kerap kali menggunakan majas dalam berkomunikasi dengan orang lain. Penggunaan majas dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita pakai saat berkomunikasi dengan orang yang sudah cukup dekat dengan kita.

Walaupun sering kita gunakan sehari-hari, tapi banyak juga dari kita yang belum menyadarinya.

Majas ini termasuk kedalam majas perbandingan, karena majas personifikasi menggunakan kata kiasan untuk membandingkan dan meningkatkan kesan pada suatu kalimat.

Baik dalam komunikasi lisan maupun tulisan. Untuk lebih memahami secara mendalam, simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 164-165 Kurikulum Merdeka Telaah Majas Padamu Jua

Apa itu Majas Personifikasi?

Majas personifikasi adalah sebuah gaya bahasa yang indah, uang biasanya digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu pada sebuah tulisan, karya sastra, maupun ucapan untuk memberikan sifat manusiawi terhadap suatu benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat seperti itu.

Kata personifikasi sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu prosopopoeia yang memiliki arti memanusiakan. Personifikasi juga diambil dari bahasa Inggris yaitu person, yang berarti orang.

Sehingga, pengungkapan majas  ini menggunakan perilaku manusia yang diberikan pada sesuatu yang bukan manusia, seperti benda-benda di kehidupan nyata yang tidak memiliki sifat itu.

Benda yang bisa diberikan sifat manusiawi menggunakan majas  ini termasuk tumbuhan, benda mati, hewan, awan, langit, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan majas personifikasi, maka bisa membuat benda selain manusia dianggap seolah-olah hidup seperti halnya manusia. Misalnya benda mati yang digambarkan seolah bisa berjalan, bernapas, menari.. misalnya, hembusan angin di tepi pantai membelai rambut indahku.

Baca Juga: Soal Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 58 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 8 Mengenali Majas Sarkasme

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Pada dasarnya manusia adalah makhluk yang peniru. Maka dari itu, hal pertama yang akan dilakukan manusia adalah dengan mengapresiasi segala hal yang berada di sekitarnya. Rasa kepemilikan juga bisa jauh lebih dirasakan saat majas ini digunakan.

Benda sehari-hari yang selama ini cuma manusia rasakan manfaatnya, menjadi tampak lebih jelas daripada biasanya.

  1. Menggunakan kata yang menggambarkan sifat manusia

Ciri pertama adalah menggunakan kata yang menggambarkan adanya sifat manusia pada sebuah benda mati. Majas personifikasi adalah majas yang menggunakan kata-kata yang menggambarkan sifat manusia pada sebuah benda mati.

Dalam hal ini, kata yang digunakan sebetulnya bisa saja bersinggungan dengan antropomorfisme yang berkaitan dengan psikologi manusia. Antropomorfisme adalah penggambaran dari sifat manusia pada binatang, benda mati maupun tumbuhan.

Makhluk hidup yang bukan manusia atau benda mati ini diberikan karakteristik selayaknya seorang manusia.

Maksud dari penggambaran sifat manusia di sini adalah memberikan sifat-sifat manusia pada sebuah benda mati, mulai dari berbicaranya, berpikir, dan bertindak seperti manusia.

Tetapi, majas personifikasi ini berbeda dengan fabel, yang memberikan karakteristik pada manusia hanya pada hewan yang secara spesifik.

Nah, sedangkan majas personifikasi kita bisa mengandai-andai benda mati, seperti angin, hujan, atau aroma sesuatu.

  1. Membandingkan benda mati layaknya benda yang hidup

Majas personifikasi ini terkadang memiliki kemiripan dengan fabel termasuk dalam kategori majas perbandingan.

Majas personifikasi ini memiliki ciri membandingkan sebuah benda mata layaknya benda hidup. Maksudnya adalah benda mati itu diberi sifat atau digambarkan selayaknya benda hidup.

Baca Juga: Mengenal Materi Teks Eksplanasi, Pengertian, Jenis dan Struktur Teks

Apa Saja Fungsi Majas Personifikasi?

Dalam penulisan karya sastra, majas personifikasi memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  1. Menciptakan kesan imajinatif

Penggunaan majas personifikasi pada sebuah kalimat karya sastra berfungsi untuk membangun imajinasi para pembaca saat membacanya. Pembaca bisa membayangkan suasana sampai perasaan subjek yang ada dalam karya sastra tersebut.

  1. Memperindah susunan kalimat

Penggunaan majas personifikasi di sebuah karya sastra berfungsi untuk mempercantik susunan kalimatnya, supaya tidak terkesan terlalu kaku.

  1. Memberi efek dan menggambarkan suasana

Majas personifikasi bisa memberikan efek dan juga menggambarkan suasana tertentu berdasarkan pada susunan kata yang indah sesuai dengan keinginan si penulis kepada para pembacanya.

  1. Memperkuat hubungan

Penggunaan majas personifikasi pada suatu karya juga bisa membantu untuk memperkuat rasa keterhubungan atau keterkaitan antara para pembaca sebagai manusia dengan sebuah benda mati dalam karya tersebut.

  1. Memudahkan pembaca dalam memahami suasana

Penggunaan majas personifikasi ini juga bisa membantu para pembaca untuk lebih mudah memahami suasana dan juga emosi yang dirasakan para tokoh atau subjek pada suatu karya sastra itu. Hal ini biasanya sangatlah diperlukan saat menulis cerpen maupun novel.

Itulah penjelasan mengenai materi majas personifikasi, semoga informasi ini dapat membantu.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Tags

Terkini

Terpopuler