Pengertian dan Tujuan Kurikulum PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini

- 25 September 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Kurikulum PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini
Ilustrasi Pengertian dan Tujuan Kurikulum PAUD atau Pendidikan Anak Usia Dini /rawpixel.com/Freepik

Hal ini disebabkan karena pada saat kelahiran, otak bayi mengandung 100 miliar neuron dan satu triliun sel glia yang berfungsi sebagai perekat serta synaps (cabang-cabang neuron) yang akan membentuk sambungan antar neuron.

Sambungan-sambungan antar neuron inilah yang akan membentuk pengalaman yang akan dibawa anak seumur hidupnya.

Pasca lahir, kegiatan otak dipengaruhi dan tergantung pada kegiatan neuron dan cabang-cabangnya dalam membentuk bertriliun sambungan antarneuron.

Melalui persaingan alami, otak akan memusnahkan sambungan (sipnasis) yang jarang digunakan. Pemantapan sambungan terjadi apabila neuron mendapatkan informasi yang mampu menghasilkan letupan-letupan listrik.

Letupan tersebut merangsang bertambahnya produksi myelin yang diproduksi yang membuat semakin banyak dendrit-dendrit yang tumbuh, sehingga akan semakin banyak synap yang membantu memperbanyak neuron neuron yang menyatu membentuk unit-unit.

Baca Juga: Download Modul Ajar PAUD Tema Roda

Kualitas kemampuan otak dalam menyerap dan mengolah informasi tergantung dari banyaknya neuron yang membentuk unit-unit.

Synap ini akan bekerja secara cepat sampai anak usia enam tahun. Banyaknya jumlah sambungan tersebut mempengaruhi kualitas kemampuan otak sepanjang hidupnya.

Pertumbuhan jumlah jaringan otak dipengaruhi oleh pengalaman yang didapat anak pada awal-awal tahun kehidupannya, terutama pengalaman yang menyenangkan.

Pada fase perkembangan ini anak memiliki potensi yang luar biasa dalam mengembangkan berbagai kemampuannya yang meliputi kemampuan berbahasa, kognitif, motorik, sosialisasi dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Modul PG PAUD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x