Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan

- 16 Oktober 2022, 20:15 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan /pixabay/mbll

Oleh: Glory Gracia Chirstabelle

Pada suatu waktu, hiduplah seorang anak yang rajin belajar. Mogu namanya. Usianya 7 tahun. Sehari-hari ia berladang. Juga mencari kayu bakar di hutan. Hidupnya sebatang kara. Mogu amat rajin membaca. Semua buku habis dilahapnya. la rindu akan pengetahuan.

Suatu hari ia tersesat di hutan. Hari sudah gelap. Akhirnya, Mogu memutuskan untuk ber- malam di hutan. la bersandar di pohon dan jatuh tertidur.

Dalam tidurnya, samar-samar Mogu mendengar suara memanggilnya. Mula-mula ia berpikir itu hanya mimpi. Namun, di saat ia terbangun, suara itu masih memanggilnya. "Anak muda, bangunlah! Siapakah engkau? Mengapa kau ada di sini?" Mogu amat bingung. Dari mana suara itu berasal? la mencoba melihat ke sekeliling. "Aku di sini. Aku pohon yang kau sandari!" ujar suara itu lagi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 82-83 Struktur Cerpen Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan

Seketika Mogu menengok. Alangkah terkejutnya ia! Pohon yang disandarinya ternyata memiliki wajah di batangnya.

"Jangan takut! Aku bukan makhluk jahat. Aku Tule, pohon pengetahuan. Nah, perkenalkan dirimu,"ujar Pohon itu lagi lembut.

"Aku Mogu. Pencari kayu bakar. Aku tersesat. Aku terpaksa bermalam di sini,"jawab Mogu takut-takut.

"Nak, apakah kau tertarik pada ilmu pengetahuan? Apa kau bisa menyebutkan kegunaannya bagimu?"tanya Pohon itu.

"Oh, ya ya, aku sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Aku menjadi tahu banyak hal. Aku tak mudah dibodohi dan pengetahuanku kelak akan sangat berguna bagi siapa saja. Sayangnya, sumber pengetahuan di desaku amat sedikit. Sedangkan kalau harus ke kota akan membutuhkan biaya yang besar. Aku ingin sekali menambah ilmuku tapi tak tahu bagaimana caranya."

"Dengarlah, Nak. Aku adalah pohon pengetahuan. Banyak sekali orang mencariku, tetapi tak berhasil menemukan. Hanya orang yang berjiwa bersih dan betul-betul haus akan pengetahuan yang dapat menemukanku. Kau telah lolos dari persyaratan itu. Aku akan mengajarimu berbagai pengetahuan. Bersediakah kau?" tanya si pohon lagi. Mendengar hal itu Mogu sangat girang.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah