Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan

- 16 Oktober 2022, 20:15 WIB
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82-83 Menyimpulkan Struktur Cerpen Anak Rajin Pohon Pengetahuan /pixabay/mbll

Sejak hari itu Mogu belajar pada pohon pengetahuan. Hari- hari berlalu dengan cepat. Mogu tumbuh menjadi pemuda yang tampan. Pengetahuannya amat luas. Suatu hari pohon itu berkata, "Mogu, kini pergilah mengembara. Carilah pengalaman yang banyak. Gunakanlah pengetahuan yang kau miliki untuk membantumu. Jika ada kesulitan, kau boleh datang padaku."

Mogu pun mengembara ke desa-desa. la memakai pengeta­ huannya untuk membantu orang. Memperbaiki irigasi, mengajar anak-anak membaca dan menulis. Akhirnya, Mogu tiba di ibu kota. Di sana ia mengikuti ujian negara. Mogu berhasil lulus dengan peringkat terbaik sepanjang abad. Raja amat kagum akan kepintarannya.

Baca Juga: Jawaban Soal Isi Struktur Berikut Sesuai Isi Cerpen ’’Pohon Keramat”, Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP

Namun, ada pejabat lama yang iri terhadapnya. Pejabat Monda ini tidak senang Mogu mendapat perhatian lebih dari raja. Maka ia mencari siasat supaya Mogu tampak bodoh di hadapan raja. "Tuan, Mogu. Hari ini hamba ingin mengajukan pertanyaan. Anda harus dapat menjawabnya sekarang juga di hadapan Baginda," kata pejabat Monda.

"Silakan Tuan Monda. Hamba mendengarkan/'jawab Mogu. "Berapakah ukuran tinggi tubuhku?"tanyanya.

"Kalau hamba tak salah, tinggi badan Anda sama panjang dengan ujung jari Anda yang kiri sampai ujung jari Anda yang kanan bila dirintangkan/'jawab Mogu tersenyum. Pejabat Monda dan raja tidakpercaya. Mereka menyuruh seseorang mengukurnya. Ternyata jawaban Mogu benar. Raja kagum dibuatnya.

Pejabat Monda sangat kesal, tetapi ia belum menyerah. "Tuan Mogu. Buatlah api tanpa menggunakan pemantik api."

Dengan tenang Mogu mengeluarkan kaca cembung, lalu mengumpulkan setumpuk daun kering. la membuat api, menggunakan kaca yang dipantul-pantulkan ke sinar matahari. Tak lama kemudian daun kering itupun terbakar api. Raja semakin kagum. Sementara itu,Tuan Monda semakin kesal.

"Luar biasa! Baiklah! Aku punya satu pertanyaan untukmu. Aku pernah mendengar tentang pohon pengetahuan. Jika pengetahuanmu luas, kau pasti tahu di mana letak pohon itu. Bawalah aku ke sana,"ujar Raja.

Mogu ragu. Setelah berpikir sejenak, "Hamba tahu, Baginda. Tapi tidak boleh sembarang orang boleh menemuinya. Sebenarnya, pohon itu adalah guru hamba. Hamba bersedia mengantarkan Baginda. Tapi kita pergi berdua saja dengan berpakaian rakyat biasa. Setelah bertemu dengannya, berjanjilah Baginda takkan memberitahukannya pada siapa pun,"ujar Mogu serius.

Halaman:

Editor: Masruro

Sumber: Buku Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah