Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 183 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 6, Pasar dan Aktivtas Ekonomi

- 4 November 2022, 06:15 WIB
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 183 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 6, Pasar dan Aktivtas Ekonomi
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 183 Kurikulum Merdeka Lembar Aktivitas 6, Pasar dan Aktivtas Ekonomi /Pikiran-Rakyat.com/Nurhandoko/

Pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi lima jenis, yakni pasar monopoli, oligopoli, persaingan monopolistik, monopsoni, dan oligopsoni.

  1. Pasar monopoli: Adalah pasar di mana hanya terdapat satu jenis barang atau jasa.
  2. Pasar oligopoli: Merupakan jenis pasar di mana hanya ada beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dan lainnya bisa mempengaruhi harga.
  3. Pasar persaingan monopolistik: Adalah pasar yang di dalamnya ada banyak penjual dengan barang sejenis tetapi corak atau karakteristiknya berbeda.
  4. Pasar monopsoni: Dilansir dari buku Ekonomi Syariah (2021) oleh Fuadi dkk, pasar monopsoni adalah pasar yang memiliki banyak penjual dan satu pembeli.
  5. Pasar oligopsoni: Jenis pasar ini memiliki beberapa perusahaan yang menghasilkan barang, dan ada pula yang bertindak sebagai konsumen.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Halaman 108 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Uji Pemahaman Hubungan Antar Undang-Undang

B. Gambarlah kurva permintaan dan penawaran yang sesuai dengan struktur pasar!

Pembahasan:

a. Kurva Permintaan dan Penawaran Pasar Persaingan Sempurna

Pada gambar diatas terlihat bahwa harga (Po) yang ditentukan oleh pasar/industry barley (sejenis padi-padian, biasanya sebagai bahan sereal) di USA menjadi harga bagi seluruh produsen barley di USA.

Seandainya seorang produsen ingin menjual produknya diatas harga pasar, maka produknya tidak akan laku, dan ia terpaksa menurunkan harga hingga harga pasar.

Sebaliknya jika seorang produsen menjual produknya dibawah harga pasar, seluruh konsumen akan membeli dari produsen tersebut.

Hal ini menyebabkan meningkatnya biaya produksi secara signifikan karena ia harus menambah kapasitas produksi secara berlipat dengan menambah barang-barang modal seperti mesin-mesin. Dengan demikian, ia harus menaikkan kembali harga jualnya hingga harga pasar.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x