Network
KILAS KLATEN - Artikel berikut ini berisi kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, halaman 165-168, kurikulum Merdeka, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, instrumen kebijakan moneter.
Artikel kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, halaman 165-168, kurikulum Merdeka, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, instrumen kebijakan moneter.
Buku di dalamnya terdapat soal-soal tentang kebijakan moneter dan kebijakan fiskal ini ditulis oleh Yeni Fitriani, Aisyah Nurjannah, edisi 2022, cetakan pertama.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 146-147 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi, Dampak Inflasi
Tugas :
Kelompok ahli 1 (Politik Diskonto)
1. Apa yang kalian tahu tentang politik diskonto?
2. Apa yang akan terjadi jika bank sentral menaikkan tingkat suku bunga?
3. Apa yang akan terjadi jika bank sentral menurunkan tingkat suku bunga?
4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan tingkat suku bunga untuk menjaga kestabilan harga?
5. Berapa tingkat suku bunga saat ini? Carilah datanya
Kelompok ahli 2 (Operasi Pasar Terbuka)
1. Apa yang kalian tahu tentang operasi pasar terbuka?
2. Apa yang akan terjadi jika pemerintah menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat?
3. Apa yang akan terjadi jika pemerintah membeli surat berharga pemerintah kepada masyarakat?
4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan instrumen operasi pasar terbuka untuk menjaga kestabilan harga?
5. Apa contoh surat berharga pemerintah yang saat ini digunakan sebagai instrumen kebijakan moneter? Carilah informasinya
Kelompok ahli 3 (Giro Wajib Minimum)
1. Apa yang kalian tahu tentang giro wajib minimum?
2. Apa yang akan terjadi jika bank sentral menaikkan kas cadangannya?
3. Apa yang akan terjadi jika bank sentral menurunkan kas cadangannya?
4. Bagaimana cara bank sentral menggunakan pengaturan giro wajib minimum atau cadangan kas untuk menjaga kestabilan harga?
5. Carilah data mengenai tingkat cadangan kas bank umum yang ditetapkan Bank Indonesia saat ini!
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 139 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi, Penyebab Inflasi
Kelompok ahli 4 (Kebijakan Kredit)
1. Apa yang kalian tahu tentang kebijakan kredit?
2. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral menerapkan kebijakan ketat dalam pemberian kredit?
3. Apa yang akan terjadi apabila bank sentral melonggarkan pemberian kredit kepada masyarakat?
4. Bagaimana cara kerja bank sentral menggunakan instrumen kebijakan kredit untuk menjaga kestabilan harga?
Kunci jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA, halaman 165-168, kurikulum Merdeka, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, instrumen kebijakan moneter.
Kelompok ahli 1 (politik diskonto)
1. kebijakan bank sentral guna menambah atau mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat, dengan menaik-turunkan suku bunga bank umum.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 137 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi, Konsep Inflasi
2. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi yang ditetapkan oleh bank sentral mendorong batas bawah suku bunga pinjaman untuk perusahaan dan rumah tangga, mengurangi konsumsi dan investasi mereka.
Pada gilirannya, kebijakan ini mengurangi permintaan agregat dalam perekonomian sehingga menurunkan tekanan inflasi.
3. Dengan adanya penurunan suku bunga ini, efeknya adalah jumlah uang beredar semakin bertambah dan harga barang kembali naik sehingga pengusaha dapat kembali berproduksi.
4. Dalam upaya mencapai kestabilan harga, Bank Indonesia sejak 1 Juli 2005 menerapkan kerangka kebijakan moneter Inflation Targeting Framework (ITF).
Kerangka kebijakan tersebut dipandang sesuai dengan mandat dan aspek kelembagaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang. Dalam kerangka ini, inflasi merupakan sasaran yang diutamakan (overriding objective).
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 137 Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi, Konsep Inflasi
Bank Indonesia terus melakukan berbagai penyempurnaan kerangka kebijakan moneter, sesuai dengan perubahan dinamika dan tantangan perekonomian yang terjadi, guna memperkuat efektivitasnya.
Kelompok ahli 2 (Operasi Pasar Terbuka)
1. Operasi Pasar Terbuka (OPT) adalah kegiatan transaksi di pasar uang dan/atau pasar valuta asing yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan Bank dan/atau pihak lain untuk OM secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah.
2. Saat pemerintah menjual surat berharga kepada masyarakat umum maka aka nada uang yang ditarik sehingga jumlah uang beredar di masyarakat menurun. Penurunan jumlah uang beredar dapat menurukankan tingkat inflasi.
3. Ketika pemerintah membeli surat berharga dari masyarakat, maka uang yang beredar di masyarakat akan bertambah.
4. Dengan cara melakukan Operasi Moneter (OM) bertujuan untuk mendukung pencapaian stabilitas moneter yang dilaksanakan di pasar uang dan pasar valas secara terintegrasi.
OM dapat dilakukan secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah. Upaya mencapai stabilitas moneter melalui OM dilakukan dengan mengendalikan suku bunga di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) Overnight agar bergerak di sekitar suku bunga kebijakan Bank Indonesia yaitu BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7-DRR) dan menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah agar bergerak stabil sejalan dengan nilai tukar fundamental.
5. 1. Savings Bond Ritel (SBR)
Sesuai dengan namanya, yaitu savings, produk ini mirip dengan tabungan atau deposito bank.
2. Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)
Peluncuran ORI bertujuan untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membeli langsung Obligasi Negara (Surat Utang).
3. Sukuk Tabungan (ST)
Produk ST mirip dengan SBR, namun pengelolaannya dengan prinsip syariah.
Dalam penerbitan kepemilikan aset negara sebagai underlying asset atau aset dasar ST, terdapat akad (perjanjian atau kesepakatan) yang tidak terdapat pada SBN konvensional.
Kelompok ahli 3 (Giro Wajib Minimum)
1. giro wajib minimum adalah dana atau simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia.
Besaran Giro Wajib Minimum (GWM) ditetapkan oleh bank sentral berdasarkan persentase dana pihak ketiga yang dihimpun perbankan.
2. Jika bank sentral menaikkan cadangan kas, akan mengurangi jumlah uang beredar dan berfungsi untuk mengatasi inflasi.
3. Jika cadangan rasio kas bank diturunkan, maka jumlah uang beredar banyak, maka dampaknya akan terjadi inflasi (harga naik).
4. Dengan cara meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk mempercepat penguatan manajemen likuiditas bank agar menjadi lebih efisien sehingga mampu mendorong fungsi intermediasi perbankan.
5. Bank sentral menerapkan peraturan cadangan kas sebesar 20% yang harus ditaati oleh bank-bank umum.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 117, Teori Uang, Indeks Harga, dan Inflasi, Kuantitas Uang
Kelompok ahli 4 (Kebijakan Kredit)
1. pedoman yang ditempuh oleh perusahaan dalam menentukan apakah kepada seorang langganan akan diberikan kredit dan kalau diberikan berapa banyak atau berapa jumlah kredit yang akan diberikan.
2. kebijakan bank sentral untuk mengurangi jumlah uang beredar di masyarakat. Cara melakukan kebijakan tight money policy adalah menaikkan suku bunga (kebijakan diskonto) dan Menjual surat-surat berharga (kebijakan pasar terbuka).
3. Hal tersebut berdampak pada jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin bertambah dan kegiatan ekonomi dapat berjalan semakin cepat. Namun, jika hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama maka akan menimbulkan inflasi.
4. melakukan intervensi rangkap tiga (triple intervention) untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Ketiga intervensi tersebut yaitu intervensi di pasar spot, Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), dan pembelian SBN di pasar sekunder.
Demikian Kunci Jawaban Buku Paket soal Ekonomi Kelas 11 SMA, halaman 165-168, kurikulum Merdeka, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, instrumen kebijakan moneter.
Disclaimer : Artikel soal dan kunci jawaban ini hanya untuk membantu siswa SMA belajar Ekonomi. Kebenaran kunci jawaban ini tidak mutlak, sehingga tidak menutup kemungkinan ada jawaban lainnya.***
