Selanjutnya, fungsi transmisi, memilih dan mengajarkan peranan sosial, mengajarkan corak kepribadian, serta sebagai sumber inovasi sosial merupakan fungsi institusi pendidikan yang dikemukakan oleh David Popenoe (1971).
Menurut David Popenoe, fungsi lembaga pendidikan ada empat macam. Berikut penjelasannya:
1.Transmisi (pemindahan) kebudayaan masyarakat
Pendidikan selalu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakatnya. Misalnya, pendidikan yang mengacu kepada pembangunan yang berwawasan lingkungan (lingkungan sosial maupun fisik).
Contohnya, pendidikan dasar 9 tahun yang dibekali kurikulum muatan lokal yang disesuaikan dengan ciri khas daerahnya. Seperti di Bali, sebagai daerah wisata, sejak dini siswa di sekolah sudah dibekali dengan keterampilan berbahasa asing dan membuat barang-barang kerajinan tangan yang mendukung wisata daerahnya.
2. Memilih dan mengajarkan peran sosial
Dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, faktor integrasi sosial sangat penting. Fungsi pendidikan sangat penting untuk menjamin adanya integrasi sosial.
Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut.
• Universitas Terbuka mengajarkan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi mahasiswa antarsuku bangsa atau golongan berbeda.
• Universitas Terbuka mengajarkan pengalaman yang sama kepada mahasiswa melalui buku-buku ajar. Dengan pengalaman itu, akan berkembang nilai-nilai yang sama dalam diri mahasiswa.
3. Mengajarkan corak kepribadian