Network
KILAS KLATEN - Kabar gembira, karena artikel berikut ini akan menjawab pertanyaan tentang dapatkah Saudara memberikan analisis Saudara terhadap kasus tersebut dari perspektif aparatur perekonomian negara?
Pertanyaan tentang dapatkah Saudara memberikan analisis Saudara terhadap kasus tersebut dari perspektif aparatur perekonomian negara? ini, biasanya akan dijumpai pada UAS UT.
Artikel tentang dapatkah Saudara memberikan analisis Saudara terhadap kasus tersebut dari perspektif aparatur perekonomian negara? ini dibuat sebagai bahan belajar dan referensi bagi mahasiswa Universitas Terbuka.
Jawaban yang kami sampaikan disini tidak mutlak benar, karena memungkinkan jawaban benar lainnya hasil eksplorasi mahasiswa.
Berikut pertanyaan lengkap dari soal dapatkah Saudara memberikan analisis Saudara terhadap kasus tersebut dari perspektif aparatur perekonomian negara?
Pertanyaan:
Di tengah lonjakan harga minyak goreng di dalam negeri, pada Bulan Mei 2022 ditemukan adanya kasus penyelundupan delapan kontainer berisikan 162.642,6 liter atau 121,985 ton minyak goreng siap ekspor ke Timor Leste.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2022 tentang Larangan sementara ekspor Crude Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil, Refined, Bleached and Deodorized Palm Olein and Used Cooking Oil.
Pengamat ekonomi, Chatib Basri, menyebutkan bahwa dapatkah Saudara memberikan analisis Saudara terhadap kasus tersebut dari perspektif aparatur perekonomian negara?, yaitu kegagalan sistem Bea dan Cukai, aparat yang korup, serta kebijakan pemerintah yang menuntun pada terciptanya perbedaan harga barang domestik dengan harga di luar negeri.
