Padahal sesuatu yang kecil akan menjadi sangat penting bagi kita. Tidak ada yang besar jika tidak tersusun dari yang kecil, tidak akan ada bumi bahkan kehidupan jika tidak ada tanah.
Tanah adalah salah satu bagian terpenting dari suatu ekosistem, yang berkontribusi besar terhadap keberadaan makanan, air dan energi, bahkan saat ini tanah memainkan peranan penting dalam memerangi dampak perubahan iklim yang terus menjadi isu dunia yang belum terselesaikan.
Tahukah kita bahwa tanah adalah sumberdaya kehidupan yang menjadi tempat bernaung bagi lebih dari 25% keanekaragaman hayati yang ada di planet bumi ini.
Tanah merupakan pabrik kehidupanyang menjamin keberlangsungan hidup planet bumi ini. Pabrik kehidupan ini dioperasikan oleh sebuah tim yang bekerja siang malam sesuai dengan perannya masing-masing.
Misalnya keanekaragaman hayati tanah seperti mikroorganisme (bakteri dan cendawan); mikrofauna (protozoa dan nematode), mesofauna (mikroarthropoda dan enchytraeids), dan makrofauna kaki seribu dan cacing tanah).
Mereka bekerja baik ditempat terang (lapisan tanah atas) ataupun di tempat gelap (lapisan tanah bawah). Tempat bekerja mereka pun tersebar luas dimana-mana dari tempat terpencil seperti hutan dan padang rumput sampai tempat terbuka seperti sawah, ladang, dan berbagai ruang hijau baik di kota maupun di desa.
Meskipun demikian, khususnya dari golongan mikroorganisme hanya 1% dari spesies mereka yang dikenal atau sudah diketahui sedangkan sisanya 99% masih belum banyak dieskplorasi. Jauh berbeda jika dibandingkan dengan spesies mikroorganisme yang berada dalam tanaman, dimana sudah 80% sudah diketahui.
Hal yang sama untuk makroorganisme tanah seperti nematoda kurang dari 2% spesies yang sudah diketahui, begitupun dengan tungau hanya 4% yang sudah diketahui. Padahal hampir 90% organisme, hidup atau menghabiskan bagian siklus hidupnya dalam tanah. Dari satu sendok tanah yang sehat terdapat berjuta-juta bahkan bermilyar-milyar kehidupan, dan jumlahnya lebih banyak dibandingkan jumlah manusia yang ada di planet bumi ini.