KILAS KLATEN - Strategi ataupun model pembelajaran yang diterapkan di Indonesia cukup banyak guna menciptakan peserta didik yang unggul dan bermutu dengan cara yang menyenangkan bagi pesera didiknya.
Namun beberapa pendidik tidak melakukan pembaharuan terhadap bahan ajar maupun cara ajarnya, sehingga peserta didik merasa tidak nyaman bahkan bosan dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Untuk itu pendidik bisa mengubah model pembelajaran, salah satunya dengan menciptakan pembelajaran yang lebih inovatif.
metode pembelajaran yang ditempuh harus berkualitas untuk menghasilkan peserta didik yang kompeten, kreatif, mampu memecahkan masalah, mampu mengambil keputusan dengan bijak, serta dapat bekerjasama melalui kolaborasi dan komunikasi.
Baca Juga: Jawaban Berikut yang Bukan Manfaat Melakukan Refleksi di Tengah Pembelajaran Adalah?
Tingkat kenyamanan sangat penting agar peserta didik lebih mudah menyerap apa yang disampaikan oleh pendidik.
Oleh karena itu, tidak hanya berkualitas akan tetapi metode pembelajaran yang digunakan juga harus mampu membuat peserta didik nyaman saat proses pembelajaran, karena
Pembelajaran adalah suatu proses atau kegiatan meningkatkan pengetahuan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik.
Pendidik sebagai sumber yang memberikan pengetahuan dan peserta didik sebagai sumber yang menerimanya.
Sejalan dengan pendapat ahli, Syaiful Sagala (2007) mengungkapkan bahwa pembelajaran merupakan komunikasi dua arah.
Belajar dilakukan oleh peserta didik, sedangkan mengajar dilakukan oleh pihak guru
Definisi novatif sendiri adalah suatu hal yang bersifat memperkenalkan suatu yang baru atau bersifat baru.
Saud (2014) menyampaikan bahwa inovasi adalah pilihan kreatif, pengaturan dan seperangkat manusia dan sumber-sumber material baru atau menggunakan cara unik yang akan menghasilkan peningkatan tujuan-tujuan yang diharapkan.
Artinya melakukan perubahan untuk menghasilkan pembelajaran yang tidak membosankan itupun termasuk dalam inovatif.
Banyak hal yang bisa dikatakan sebagai pembelajaran yang tidak inovatif.
Partisipasi peserta didik yang pasif juga termasuk beberapa ciri-ciri dari pembelajaran yang tidak inovatif.
Pembelajaran inovatif tidak selalu menerapkan metode pembelajaran yang baru, namun lebih dari perubahan yang terjadi pada pembelajaran konvensional ke pembelajaran aktif dan interaktif.***