Network
KILAS KLATEN - Belakangan ini banyak sekali perdebatan antara guru dan murid yang dengan mudah tersebar di media sosial. Baik itu murid yang tidak terima dinasehati oleh guru, murid yang menantang guru ketika ditegur. Terlebih sekarang ini sudah banyak pasal yang siap untuk menghukum guru ketika guru terbukti melanggar aturan.
Sebenarnya siapa yang salah? Pada dasarnya tidak ada yang salah, tugas guru adalah mendidik murid agar menjadi generasi penerus bangsa yang berguna di masa depan. Jika guru menegur pun bukan berarti semata-mata menegur. tapi ada suatu hal yang salah pada sang murid.
Murid pun jika ditegur atau dinasehati oleh guru seharusnya mendengarkan dan bukan melawan, karena pada dasarnya ketika guru menegur murid pasti ada yang salah dengan murid tersebut. dan seharusnya murid sadar diri dan intropeksi untuk pelajaran kedepannya.
Maka dari itu kamu harus memahami 10 etika murid terhadap guru di sekolah agar menjadi generasi penerus bangsa yang berguna.
Baca Juga: Punya Impian Menjadi Guru? Ini 5 Universitas Keguruan Terbaik di Indonesia
1.Taat kepada guru
Guru adalah seorang pendidik sekaligus orang tua kedua kita di sekolah, untuk itu bagi seorang siswa tidak hanya taat dan patuh kepada aturan sekolah, tetapi kamu juga harus taat kepada guru.
Mendengarkan setiap nasehat-nasehat yang diberikan oleh guru, mendengarkan apa yang dilarangnya selama itu dalam hal-hal yang baik. Namun, setiap guru tentunya tidak akan menjerumuskan muridnya kepada hal-hal yang tidak baik.
2. Memberi salam
Selain sebagai bentuk kesopanan, memberi salam juga merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan antara murid dan guru sama halnya dengan 5S yakni senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
Salam merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dan bagi yang menjawab salam adalah hukumnya wajib.
