Manajemen Kepemimpinan Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar

- 9 Oktober 2023, 07:00 WIB
/

Oleh: Drs. Nur Cahyo Budi Jatmiko*

KILAS KLATEN - Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran dan kedudukan penting bagi tecapainya tujuan pendidikan di suatu sekolah. Merdeka belajar merupakan program yang digagas Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi saat ini untuk mencetak manusia unggul dengan Profil Pelajar Pancasila.

Tujuannya adalah terciptanya peserta didik yang beriman dan bertakwa, mandiri, kritis, kreatif, bergotong-royong serta berkebhinekaan global. Manajemen pada hakekatnya adalah penataan atau pengelolaan kegiatan pokok suatu organisasi agar kegiatan pokok dapat efektif dan efisien.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 1999 tentang pemerintah daerah, dan peraturan pemerintah no. 25 tahun 2000 tentang kewenangan propinsi sebagai daerah otonom menuntut perubahan dalam pengelolaan pendidikan dari yang bersifat sentralistik ke desentralistik.

Model pengelolaan pendidikan sekolah yang desentralistik ini disebut Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) atau secara spesifik disebut Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS). Pada tingkat operasional kepala sekolah berada di garis terdepan yang mengelola upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Kepemimpinan pendidikan mengacu pada kualitas tertentu yang harus dimiliki kepala sekolah untuk dapat mengemban tanggung jawabnya supaya berhasil. Kualitas itu meliputi 3 hal yaitu: 1) kepala sekolah harus tahu persis apa yang ingin dicapainya (visi) dan bagaimana mencapainya (misi), 2) kepala sekolah harus memiliki karakter tertentu yang menunjukkan integritasnya, 3) kepala sekolah harus memiliki sejumlah kompetensi untuk melaksanakan visi guna mewujudkan misi.

SMA Negeri 1 Prambanan Klaten merupakan sekolah yang memiliki Visi terciptanya peserta didik yang beriman, berprestasi unggul, berkarakter, berbudaya dan beretika lingkungan.

Sebagai kepala sekolah di SMA Negeri 1 Prambanan, penulis harus bisa berperan sebagai manajer di sekolah mulai dari perencanaan program kerja sekolah, mengelola dan mendayagunakan Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun sarana prasarana yang ada, melaksanakan program yang telah dirancang bersama, mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan program sekolah.

Kepala Sekolah sebagai manajer di sekolah harus memiliki peran sebagai: a) Pemimpin, dimana kepala sekolah cukup memahami tentang konsep pembelajaran mandiri, hal ini dapat dilihat dari perilaku kepala sekolah yang memberikan respon dalam program kegiatan di sekolah yang berorientasi menuju kompetensi keahlian guru serta didukung dengan upaya dalam membangun komunikasi dan keterbukaan antara kepala sekolah dan guru sehingga tercipta rasa saling percaya, b) manajer, dimana kepala sekolah dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya di sekolah salah satunya pembinaan guru, sebagai unsur yang penting dalam pelaksanaan proses pembelajaraan yang dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Halaman:

Editor: Masruro


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x