Massa Buruh Penuhi kawasan Malioboro, Longmarch dari Tugu Sampai Titik Nol Yogyakarta

- 1 Mei 2023, 19:41 WIB
Massa Buruh Penuhi kawasan Malioboro, Longmarch dari Tugu Sampai Titik Nol Yogyakarta
Massa Buruh Penuhi kawasan Malioboro, Longmarch dari Tugu Sampai Titik Nol Yogyakarta /Jafar Abdul Azis/Kilas Klaten
KILAS KLATEN, YOGYAKARTA – Ratusan Buruh di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi demonstrasi turun ke jalan pada Senin (1/5/2023). Massa demonstran melakukan aksi longmarch dari Tugu Pal Putih sampai Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
 
Massa yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia atau MPBI membentangkan poster yang bertuliskan agar upah para buruh dinaikkan, supaya buruh mendapat hak yang setimpal. 
 
Koordinator aksi massa, Yusril (24) menjelaskan kepada wartawan, dalam rangka mempringati hari buruh internasional MPBI membawakan tuntutan agar UU Ciptakerja dihapus, tolak permenaker nomor 5 tahun 2022 dan juga naikkan upah buruh sebesar 50%.
“Siang ini MPBI mengadakan pawai budaya kelas pekerja, yang mana ini merupakan bentuk dari aksi memperingati hari buruh internasional, kami melakukan longmarch mulai dari Tugu Jogja kemudian kita konvoi motor hingga parkiran abu bakar ali, kemudian kita longmarch sampai Titik Nol Kilometer Yogyakarta,” ujarnya.
 
Pihaknya akan terus melakukan aksi damai, dan tidak akan pernah berhenti dalam menyuarakan penolakan atas seluruh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Khususnya penolakan UU Cipta Kerja nomor 6 tahun 2023, juga permenaker no 5 2023, kita akan terus menolak penentuan upah murah yang ada di DIY,” ujar yusril ditengah kegiatan massa berdemonstrasi.
 
Jafar Abdul Azis/Kilas Klaten
 
 
Aksi tersebut dimulai Pukul 10.00 hingga 13.00 WIB dan berjalan dengan lancar. Nampak petugas kepolisian turut mengatur arus lalulintas dan mengawal berjalannya aksi damai yang dilakukan oleh buruh.
 
Sementara itu, aksi yang sama juga dilayangkan oleh massa dari Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (ARUD) di Kantor Gubernur DIY. Mereka membawakan 13 tuntutan, dan yang paling krusiala adalah terkait tentang upah buruh, perpu cipta kerja yang disahkan mnejadi undang- undang.
Meski peserta aksi massa yang berdemo di Kantor Gubernur DIY ini lebih sedikit dari massa yang ada di Titik Nol, namun semangat mereka begitu besar.
“Kita lihat saat ini tentu aksi kita tidak ada respon dari dalam (kantor Gubernur), namun kami terus menggaungkan kepada pemerintah agar tuntutan kami ini segera di sahkan,” ujar Geri selaku koordinator aksi
 
Sama dengan tuntutan yang dilakukan oleh MPBI, ARUD akan terus menggulirkan aksi demo sampai semua tuntutan mereka tercapai.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x