Wushu Indonesia Jadi Juara Umum Sea Games Ke-32, Inilah Sejarah Wushu

- 14 Mei 2023, 19:24 WIB
Atlet taolu Indonesia Edgar Xavier Marvelo menunjukkan medali emas usai upacara penghargaan pemenang final wushu nomor changquan putra SEA Games 2023.
Atlet taolu Indonesia Edgar Xavier Marvelo menunjukkan medali emas usai upacara penghargaan pemenang final wushu nomor changquan putra SEA Games 2023. /Foto : ANTARA/M Agung Rajasa/tom.

Sementara itu, sanda menampilkan pertarungan menggunakan teknik wushu dan kung fu, dan dibagi ke dalam kategori berat badan yang mirip dengan seni bela diri Asia lainnya seperti judo dan taekwondo, yang secara efektif membuatnya menjadi bentuk pertarungan wushu.

Baca Juga: Link Live Streaming Laga Semifinal Timnas Indonesia vs Vietnam SEA Games 2023, Skuad Garuda Siap Menang

Kejuaraan Dunia pertama diadakan di Beijing pada tahun 1991 dan diadakan setiap dua tahun sekali sejak saat itu, pertama kali muncul dalam program Asian Games pada tahun sebelumnya dan telah dipertandingkan di setiap Asian Games sejak saat itu.

 

Wushu pertama kali ditambahkan ke SEA Games pada tahun 1991, dan selain pengecualian pada tahun 1995 dan 1999, tidak pernah keluar dari program sejak saat itu. Delapan pertandingan sanda dibagi menjadi tiga kategori berat badan wanita dan lima kategori berat badan pria.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Sepakbola SEA Games 2023: Indonesia Siap Tantang Vietnam

Pertandingan changquan, nanquan, dan taijiquan dilakukan dengan tangan kosong, sedangkan yang lainnya menggunakan senjata. Daoshu menggunakan pedang, nandao menggunakan variasi pedang Tiongkok Selatan, gunshu dan nangun menggunakan tongkat, taijijian dan jianshu dilakukan dengan pedang lurus, dan qiangshu dengan tombak.

Pertandingan taolu dinilai berdasarkan tingkat kesulitan dan eksekusi, sementara sanda adalah pertarungan langsung.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Olympics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah