Dinpertan Ketahanan Pangan Banyumas Diminta Gelar Pasar Tani Sepekan Sekali

- 21 November 2023, 06:30 WIB
Dinpertan Ketahanan Pangan Banyumas Diminta Gelar Pasar Tani Sepekan Sekali
Dinpertan Ketahanan Pangan Banyumas Diminta Gelar Pasar Tani Sepekan Sekali /Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan instruksi saat memberikan sambutan dalam acara Pasar Tani, di halaman kantor Dinpertan KP setempat, Minggu, 19 November 2023./

KILAS KLATEN - Para petani di Kabupaten Banyumas diharapkan bisa menjual hasil bumi kepada calon pembeli meski tanpa perantara.

Untuk itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas diminta untuk menggelar Pasar Tani, sepekan sekali.

Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyampaikan instruksi tersebut saat memberikan sambutan dalam acara Pasar Tani, di halaman kantor Dinpertan KP setempat, Minggu, 19 November 2023.

Baca Juga: Info Festival Durian Februari 2023 di Banyumas dan Magelang, Cek Jadwal dan Lokasinya Disini!

program Pasar Tani, menurutnya, adalah salah satu upaya Pemkab Banyumas untuk mengendalikan inflasi, khususnya yang dipicu oleh kenaikan harga komoditas pangan.

Pihaknya berharap, warga Banyumas bisa lebih mengenal produk-produk pertanian lokal.

“Ke depan kemungkinan kegiatannya enggak di sini, tetapi di GOR Satria Purwokerto atau tempat keramaian lain seperti lokasi Car Free Day. Jadi masyarakat tahu betul bahwa ada pasar murah. Pasar Tani ini, pembeli bisa langsung ketemu dengan petaninya langsung sehingga harga bisa ditekan dan petani memperoleh keuntungan lebih, karena tidak lewat pedagang lain,” katanya.

Dijelaskan, di Pasar Tani tersebut terdapat 12 stan yang menyediakan pelbagai komoditas pertanian, antara lain sayuran, buah, dan makanan olahan. Selain itu, tersedia bibit dan pupuk tanaman.

Baca Juga: Link Pendaftaran Loker 2022 Sebagai Staff Admin di Banyumas

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa, berharap Pasar Tani di waktu berikutnya akan semakin diramaikan oleh petani selaku produsen dan masyarakat selaku konsumen.

“Kalau inflasinya terjaga, Insyaallah nanti kita mendapat manfaat bahwa pertumbuhan ekonomi itu nyata,” katanya.

Lebih lanjut, Pasar Tani diharapkan dapat memotong rantai distribusi pemasaran produk-produk pertanian yang selama ini cukup panjang karena produk dari petani harus didistribusikan lewat pengepul dan pedagang terlebih dulu, sebelum dijual ke konsumen.

“Insyaallah dengan Pasar Tani ini kami akan mendekatkan dari produsen atau petani langsung ke konsumen, sehingga memotong rantai distribusi dan diharapkan akan menghasilkan harga yang kompetitif. Ke depan, kegiatan ini akan kami lakukan setiap pekan,” pungkasnya.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah