“Sekarang dengan harga cabai yang mahal, masyarakat kami tidak terpengaruh. Warga kami antusias menanam cabai,” ujarnya, ditemui di sela-sela kunjungan.
Selain menanam, imbuhnya, ternyata kegiatan tersebut memiliki dampak ekonomi.
Baca Juga: Sah, Inilah Daftar UMP Terbaru 2023 di 12 Provinsi, Jateng Naik 8,01 Persen!
“Beberapa warga bahkan membarter cabai dengan komoditas lain, seperti lauk, ikan, dan sebagainya,” ungkap Giyarno.
Dikatakan, untuk mencukupi kebutuhan cabai, luasan tanah yang dibutuhjan sekitar 2 meter persegi.
Lahan tersebut kemudian ditanami 5-10 tanaman cabai.
“Begitu ditanam, tunggu tiga bulan lalu panen. Umur tanaman sekitar satu tahun. Tinggal petik. Asalkan cuacanya tidak panas seperti el-nino kemarin,” pungkasnya.***