KILAS KLATEN - Di kalangan masyarakat kita masih sering terjadi perdebatan antara batalnya wudu seseorang ketika bersentuhan kulit dengan lawan jenisnya.
Bahkan, hal ini pun sering dijadikan candaan bagi anak laki-laki yang ingin menggoda teman perempuannya dengan menyentuhnya sehingga menjadi batal wudunya.
Namun, untuk menjawab pertanyaan dan perselisihan itu, Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa adanya berbagai perbedaan madzhab untuk menjawab pertanyaan itu.
Baca Juga: Masih Sering Dilakukan, Bolehkah Berwudu di dalam Toilet? Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat!
Jika saling mendebat dan mengatakan kepercayaannya itu benar, maka kamu tidak akan menemukan jawaban yang dicari.
Dijelaskan beberapa ulama dalam menafsirkan QS. Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ