Mengapa Hari Arafah Adalah Salah Satu Hari Paling Suci Dalam Islam?

- 16 Juni 2024, 07:24 WIB
Sejarah dan asal usul Hari Arafah 9 Dzulhijjah
Sejarah dan asal usul Hari Arafah 9 Dzulhijjah /Pixabay/@Konavi

KILAS KLATEN – Haji merupakan salah satu dari lima pilar Islam dan merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik.

Setiap tahun, jutaan umat Muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di Saudi Arabia untuk melaksanakan ziarah Haji.

Tapi di antara banyaknya ritual saat Haji, ada satu hari yang dianggap paling penting dalam seluruh perjalanan: Hari Arafah.

Mengapa Hari Arafah menjadi begitu signifikan dalam agama Islam?

Pada Hari Arafah, yang jatuh pada tanggal 9 Dhul Hijjah dalam kalender Islam, para jamaah berkumpul di Gunung Arafat, sebuah dataran luas di dekat kota suci Mekah.

Para Muslim, terlepas dari latar belakang, kebangsaan, atau status sosial, berkumpul di sini untuk menjalani satu hari ibadah yang penuh makna.

Baca Juga: Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah

Ini adalah momen yang dicatat dalam sejarah Islam, karena tempat ini menjadi saksi penutupan khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW. pada tahun 632 M.

Pentingnya Hari Arafah mencakup aspek spiritual dan historis yang mendalam.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah