KILAS KLATEN – Hari Arafah (juga dikenal sebagai Arafat) adalah hari yang memiliki makna spiritual besar bagi umat Islam.
Dipercaya sebagai waktu di mana Allah mengampuni dosa-dosa dan memberikan rahmat kepada mereka yang sungguh-sungguh bertobat.
Setelah Hari Arafah, umat Islam merayakan Idul Adha, yang menandai akhir dari ibadah haji dan berlangsung selama tiga hari.
Hari Arafah juga dikenal sebagai hari terakhir dimana Nabi Muhammad (SAW) memberikan khutbah perpisahannya selama ibadah haji terakhirnya dan menjadi saksi bahwa Allah menyempurnakan agamanya (Islam), menyempurnakan nikmat-Nya kepada-Nya, dan menyetujui agama sebagai jalan hidup.
Arafah dianggap sebagai hari terbesar dalam seluruh tahun dalam kalender Islam.
Baca Juga: Mengapa Hari Arafah Adalah Salah Satu Hari Paling Suci Dalam Islam?
Sebelum merayakan Idul Adha, umat Islam disarankan untuk memanfaatkan hari Arafah dengan melakukan berbagai amal ibadah.
Berikut adalah 8 hal yang harus dilakukan di Arafah:
Melakukan Ghusl: