Mengenal Keistimewaan Hari Arafah! Sepuluh Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Hari Arafah

- 16 Juni 2024, 17:00 WIB
Keistimewaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah, serta amalan-amalan yang sunnah dilakukan.
Keistimewaan Hari Arafah 9 Dzulhijjah, serta amalan-amalan yang sunnah dilakukan. /Pixabay/@Kanovi

KILAS KLATEN – Hari Arafah (Yawm Al-Arafah) adalah hari kesembilan dari bulan Dhu’l-Ḥijjah, yang merupakan bulan terakhir dalam kalender Islam Hijriyah.

Hari Arafah ini merupakan salah satu hari yang paling suci dalam agama Islam.

Pada Hari Arafah, jamaah haji melakukan ritual penting di Padang Arafah, yang terletak di dekat Makkah.

Pada hari Arafah, para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah dan menghabiskan waktu dengan beribadah dan berdoa.

Mereka berdiri di bawah sinar matahari dari Dzuhur hingga Matahari terbenam, memohon ampunan, rahmat, dan berdoa kepada Allah SWT.

Baca Juga: Keutamaan Berpuasa Pada Hari Arafah: Panduan dan Keutamaan Menurut Ajaran Islam

Pada hari ini, diyakini bahwa doa-doa yang dipanjatkan akan diijabah oleh Allah SWT.

Saat jutaan umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Arafah hari ini, berikut adalah sepuluh hal yang perlu kalian ketahui tentang hari yang dianggap sebagai hari paling suci dalam tahun kalender Islam Hijriyah:

  • Hari Arafah (Yawm Al-Arafah), juga disebut Hari Berdiri (Yawm Al-Waqf), penting bagi umat Islam karena merupakan hari paling suci dalam tahun kalender Islam Hijriyah (seperti Laylat Al-Qadr, Malam Takdir dalam Ramadan, adalah malam paling suci dalam tahun Islam).
  • Ini adalah hari kesembilan Dhu’l-Ḥijjah, bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Islam. Ini terjadi pada hari kedua dari ibadah haji ke Makkah (dan tanda-tanda keagamaannya yang mengelilinginya) yang wajib dilakukan umat Muslim setidaknya sekali seumur hidup, jika mampu.
  • Ini adalah hari ketika Allah menyempurnakan agama Islam.
  • Ini adalah hari ketika Nabi memberikan kesaksian tiga kali di hadapan kaum beriman dan Allah bahwa ia telah berhasil menyelesaikan misi ilahi kenabian-Nya: Menyampaikan pesan Allah tentang Al-Quran dan Islam kepada umat manusia.
  • Ini adalah hari ketika Allah memberikan kesempurnaan nikmat-Nya kepada umat Muslim, dan bagi umat manusia. Ini adalah hari penuh ampunan ketika Allah membebaskan banyak orang dari Neraka. Bahkan jika kalian tidak berada di Padang ‘Arafat, kalian masih bisa memohon ampunan Allah dari rumah, tempat kerja, atau masjid lokal kalian.
  • Pada tanggal 9 Dzulhijjah, para jamaah haji melakukan perjalanan ke dataran Arafah, di mana mereka akan menggabungkan salat Dzuhur dan Ashar, lalu menghabiskan seluruh hari dengan berdoa. Mereka akan berdiri hingga matahari terbenam menghadap ke arah kiblat dan memohon ampunan atas dosa-dosa mereka.
  • Meskipun para jamaah haji tidak berpuasa pada Hari Arafah, umat Islam yang tidak melakukan haji sangat dianjurkan (dalam Hukum Islam, fiqh, ini dikodifikasi sebagai mustaḥabb, sangat diinginkan) untuk berpuasa pada hari ini. Nabi bersabda tentang ibadah ini, yaitu, berpuasa pada Hari Arafah bagi mereka yang tidak hadir dalam haji 'menghapuskan dosa-dosa tahun yang lalu dan yang akan datang' (Muslim).

Baca Juga: Mengapa Hari Arafah Adalah Salah Satu Hari Paling Suci Dalam Islam?

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah