Tinder Uji Fitur Pemilihan Foto Dengan AI

3 Agustus 2023, 15:03 WIB
Aplikasi Tinder Cari Jodoh Terlaris dan Terbaru 2022 di Indonesia /Tangkapan Layar/Pixabay/

KILAS KLATEN – Tinder saat ini sedang menguji coba fitur pemilihan foto dengan kecerdasan buatan (AI) yang dapat melihat album foto pengguna dan memilih lima foto yang paling mewakili mereka untuk profil kencan, demikian diungkapkan oleh perusahaan induknya, Match Group, dalam konferensi pers hari ini.

 

"AI telah benar-benar menginspirasi tim produk kami di seluruh perusahaan untuk benar-benar memikirkan cara-cara agar kami dapat menciptakan pengalaman baru, tetapi juga memecahkan masalah-masalah utama dalam kencan," kata CEO Match Group Bernard Kim.

"Saya akan menggunakan Tinder sebagai contoh. Terkadang, orang-orang sangat bersemangat untuk terjun ke dalam pengalaman Tinder. Kemudian pada saat Anda mengunggah lima foto, orang-orang biasanya merasa gugup atau tidak nyaman, seperti, 'Foto apa yang tepat yang telah saya ambil selama setahun terakhir untuk membuat profil kencan saya menjadi lebih seperti diri saya sendiri?"

Baca Juga: Tinder Akan Meluncurkan Keanggotaan 'Kelas Atas' Pada Musim Gugur

Kim menjelaskan bahwa fitur pemilihan foto yang didukung oleh AI bertujuan untuk menghilangkan kesulitan dalam mencari foto dan membantu membangun profil yang secara akurat merepresentasikan pengguna.

Match Group sedang menguji coba fitur-fitur AI lainnya yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Sebagai contoh, Tinder mendapatkan kemampuan baru yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk "menampilkan konten yang tepat kepada orang yang tepat untuk membantu meningkatkan relevansi," tulis perusahaan dalam suratnya kepada para pemegang saham.

Bulan lalu, pada acara Reuters Momentum, CPO Tinder Mark Van Ryswyk mengisyaratkan lebih banyak cara aplikasi kencan ini berpotensi menggunakan AI generatif, seperti menggunakan teknologi untuk membantu menulis biodata.

Khususnya, Tinder menemukan bahwa sekitar sepertiga anggota mengatakan bahwa mereka "benar-benar" akan menggunakan AI generatif untuk membantu mereka membangun profil, tambah Van Ryswyk, mengacu pada studi Tinder baru-baru ini.

Baca Juga: Dapat Pasangan Tidak Sesuai? Begini Cara Batalkan Match Di Tinder

Alat AI generatif dapat menjadi surga bagi para penipu yang ingin melecehkan dan menipu orang lain secara online. Menurut Independent, model asal Inggris, Stefan-Pierre Tomlin, yang dijuluki sebagai "pria yang paling banyak digesekkan ke kanan", membantu pengguna Tinder lainnya untuk menemukan cinta dengan menggunakan ChatGPT dan AI untuk menulis profil dan pesan.

Layanan kencannya juga mencakup pengeditan foto untuk sedikit memperbaiki foto. Tinder baru-baru ini meluncurkan fitur verifikasi bertenaga AI yang membutuhkan video selfie agar pengguna dapat lebih mudah menentukan siapa yang bukan bot atau penipu.

 

Secara keseluruhan, kecerdasan buatan telah mengambil alih kencan online dalam beberapa bulan terakhir. Aplikasi kencan AI baru seperti Teaser AI, misalnya, memberikan pengguna kemampuan untuk mengobrol dengan versi AI dari pasangan potensial sebelum menggeser ke kanan atau ke kiri.

Bahkan aplikasi hubungan Flamme telah menambahkan alat "Ask Me Anything" yang didukung AI bagi pengguna untuk menerima saran kencan. Namun beberapa aplikasi bahkan melangkah lebih jauh lagi, seperti sim kencan AI Blush, di mana pengguna dapat menggoda dengan avatar.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch

Tags

Terkini

Terpopuler