TikTok Konfirmasi Uji Coba Kecil Tingkat Berlangganan Bebas Iklan Di Luar AS

3 Oktober 2023, 07:36 WIB
Ilustrasi TikTok. /Pixabay/antonbe/

Kilas Klaten – Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Android Authority, kode di dalam aplikasi TikTok mengindikasikan bahwa TikTok mungkin akan mulai menguji coba tingkat langganan bebas iklan untuk para pengguna. Situs tersebut melaporkan bahwa dengan $ 4,99, pelanggan bisa mendapatkan pengalaman bebas iklan di TikTok, tidak ada syarat lain yang menyertainya, sepertinya.

 

 

TikTok mengonfirmasi kepada TechCrunch bahwa mereka sedang menguji coba produk ini, tetapi hanya di satu pasar berbahasa Inggris di luar AS. TikTok membantah laporan Android Authority yang mengatakan bahwa mereka akan hadir di AS. karena uji coba skala kecil tidak mengindikasikan bahwa peluncuran produk tidak dapat dihindari.

Namun, berdasarkan temuan blog tersebut, langganan tampaknya hanya mencakup iklan yang ditayangkan oleh TikTok, bukan pemasaran influencer atau kampanye sekali pakai. Jadi, ini tidak akan banyak membantu untuk memerangi sejumlah pengguna TikTok yang gagal mengungkapkan sponsor merek mereka, termasuk influencer terkenal seperti Charli D'Amelio.

Baca Juga: Bahaya! Remaja Jadi Sasaran Video Promosi Steroid di TikTok

TikTok menghasilkan sebagian besar uangnya dari iklan, dan sejauh ini, TikTok terbukti tahan terhadap perlambatan yang lebih luas dalam belanja iklan online. Sebuah laporan terbaru dari perusahaan riset pasar Cowen menemukan bahwa TikTok tetap diterima bahkan di tengah-tengah pembeli iklan yang lebih berhati-hati, dengan 60% menyebutkan TikTok sebagai tempat video pendek pilihan mereka.

Standard Media Index melaporkan bahwa, pada bulan November, pangsa belanja agensi besar di media sosial oleh perusahaan induk TikTok, ByteDance, mencapai 11%, dengan perusahaan-perusahaan seperti Pepsi, DoorDash, Amazon, dan Apple termasuk di antara para pembelanja teratas.

Bulan lalu,TikTok juga menguji coba fitur baru yang mengintegrasikan Google Penelusuran ke dalam hasil penelusuran dalam aplikasinya. Uji coba ini, yang ditemukan oleh peneliti aplikasi Radu Oncescu, menunjukkan sebuah kotak kecil di tengah-tengah halaman pencarian TikTok yang mengundang pengguna untuk mencari istilah yang sama di Google.

Minggu lalu, The Verge melaporkan bahwa TikTok juga bereksperimen dengan memasukkan entri Wikipedia secara langsung ke dalam hasil pencariannya. Seiring dengan perkembangan TikTok ke segala arah sekaligus, jelas bahwa aplikasi ini berambisi untuk menjadi toko serba ada untuk segala hal yang ingin dilakukan pengguna secara online, bukan hanya sebagai tempat penyimpanan gerakan tarian yang viral.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch

Tags

Terkini

Terpopuler