Tips Terhindar Dari Penipuan Kode QR, Simak Penjelasannya Di Sini

8 Desember 2023, 08:22 WIB
Foto Ilustrasi Kode QR dalam HandPhone untuk transaksi /Unsplash/Markus Winkler

Kilas Klaten – Dalam beberapa tahun terakhir, pembayaran dengan kode QR telah menyederhanakan cara orang membayar dan membeli barang di situs web online dan pasar offline.

 

Namun, kemudahan melakukan pembayaran secara online telah memunculkan para penipu yang mengirimkan kode QR dan menipu orang-orang untuk mendapatkan uang mereka.

Sebuah contoh penipuan pembayaran secara online kode QR yang diketahui melibatkan putri Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal, Harshita, yang pada tahun 2021, diduga ditipu sebesar 34.000 Rupee oleh seorang pria yang mendekatinya sebagai calon pembeli di platform e-commerce tempat ia mendaftarkan sebuah sofa yang sedang diobral.

Baca Juga: Cara Scan Barcode Tanpa Aplikasi dengan Web QR

Bagaimana cara kerja penipuan kode QR?

Para penipu biasanya menyamar sebagai calon pembeli di pasar online barang bekas populer seperti Quikr dan OLX dan mengirim pesan kepada korban bahwa mereka tertarik untuk melakukan pembelian.

Penipuan ini melibatkan penipu yang mengirimkan kode QR kepada korban melalui WhatsApp atau platform perpesanan lainnya dan meminta mereka untuk memindai kode tersebut untuk mengonfirmasi bahwa mereka mengirimkannya ke rekening bank yang benar.

Para penipu ini kemudian melakukan pembayaran kecil kepada pengguna untuk mendapatkan kepercayaan mereka. Setelah korban menerima sejumlah uang, mereka kemudian mengirimkan kode QR dan meminta korbannya untuk memindai kode tersebut untuk mendapatkan jumlah yang tersisa.

Ketika mereka memindai kode QR, penipu kemudian meminta korban untuk memasukkan jumlah yang ingin mereka terima dan memasukkan pin OTP atau UPI mereka.

Baca Juga: Kemenkominfo Harapkan Pemilik Aplikasi OTT Ikuti Langkah Operator Seluler Cegah Penipuan Online

Terkadang, penipu juga mengutak-atik kode QR dengan menempelkan kode mereka di atas kode yang sudah ada. Jenis penipuan ini sering terjadi di toko-toko dan pompa bensin di mana kode QR ditempelkan di dinding untuk menerima pembayaran.

Cara lain yang dilakukan penipu adalah dengan mengirimkan kode QR kepada orang-orang, memindai kode tersebut dan membawa kalian ke halaman web yang meminta korban untuk memasukkan kredensial login bersama dengan informasi pribadi lainnya yang dapat digunakan untuk meniru mereka.

 

Bagaimana cara melindungi diri saya dari penipuan kode QR?

Hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa kode QR digunakan untuk mengirim uang, bukan menerimanya. Jika seseorang mencoba memberi tahu kalian bahwa kalian mendapatkan uang dengan memindai kode QR, kemungkinan besar mereka mencoba menipu kalian.

Ketika membayar di tempat umum seperti toko jus atau pompa bensin, mintalah penjual untuk menunjukkan kode QR mana yang harus kalian gunakan untuk membayar.

Ketika bertransaksi dengan orang-orang di pasar online, hindari memindai kode QR apa pun kecuali jika kalian melakukan pembelian dan cobalah untuk melakukan pembelian secara tunai.

 

Jika kalian menjadi korban penipuan kode QR, segera hubungi bank kalian dan beritahukan tentang transaksi tersebut. Jika kalian merasa penipu mendapatkan akses ke rekening bank kalian, kalian dapat meminta bank untuk memblokir sementara rekening kalian.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler