KILAS KLATEN – CEO YouTube, Neil Mohan, telah membagikan panduan strategis untuk fokus perusahaan pada tahun 2024.
Selain memperluas jangkauan YouTube ke layar besar, perusahaan juga menyoroti peran penting kecerdasan buatan (AI) dan kreator dalam mengarahkan masa depan platform ini.
YouTube, platform berbagi video yang menjadi andalan bagi miliaran pengguna setiap hari, menjadi motor utama di balik pertumbuhan pesat 'ekonomi kreator'.
Dalam sebuah kiriman blog, perusahaan mengungkapkan bahwa mereka telah membayar lebih dari $70 miliar kepada pembuat konten, perusahaan media, dan seniman dalam tiga tahun terakhir, menjadikannya sebagai salah satu platform monetisasi pembuat terbesar di dunia.
Baca Juga: Aplikasi YouTube untuk Apple Vision Pro Dilaporkan Sedang Dalam Pengembangan
Neil Mohan, CEO YouTube, menegaskan bahwa platform ini kini memiliki lebih dari 3 juta saluran yang aktif dalam Program Mitra YouTube.
Dia juga membagikan rencana jalan yang menyoroti strategi dan fokus utama yang akan diterapkan oleh YouTube dalam tahun 2024.
Peningkatan Kreativitas Melalui Kecerdasan Buatan (AI)
YouTube bertekad untuk memberikan akses AI kepada para kreator guna meningkatkan kreativitas mereka. Hal ini diperkuat dengan keberhasilan Shorts yang telah mencapai lebih dari 70 miliar penayangan setiap hari.
Melalui inovasi seperti Dream Track dan Dream Screen, YouTube memungkinkan para pembuat konten untuk membuat latar belakang yang dinamis untuk Shorts hanya dengan menggunakan gagasan mereka.
Baca Juga: Google Umumkan YouTube Music dan Premium Kini Miliki Lebih Dari 100 Juta Pelanggan Berlangganan
Pembuat sebagai Studio Generasi Mendatang
Untuk meningkatkan penghasilan pembuat konten, YouTube terus memperkenalkan fitur-fitur baru, termasuk kemitraan merek dan program keanggotaan saluran.
Pada tahun 2023, jumlah pembuat yang menggunakan keanggotaan saluran meningkat lebih dari 50 persen.
Selain itu, YouTube juga aktif mendukung para kreator melalui program Creator Collective, yang bertujuan untuk membangun komunitas dan kolaborasi di antara mereka.
Baca Juga: Daftar Platform Paling Sering Dikunjungi Anak-Anak, dari YouTube hingga AI, Mana Yang Lebih Sering?
YouTube di Layar Besar
Dengan lonjakan konsumsi konten YouTube pada layar besar sebesar lebih dari 400 persen, platform ini menjadikan YouTube TV sebagai alternatif yang menarik bagi TV kabel tradisional.
Dengan menawarkan beragam konten seperti olahraga dan podcast, YouTube TV menjadi pilihan utama bagi penonton.
Langkah ini sejalan dengan upaya YouTube untuk memperluas jangkauan konten dan memberikan pengalaman menonton yang lebih kaya kepada pengguna.***