Elon Musk Sedang Bersih-Bersih Akun Lama di Twitter, Untuk Apa?

- 9 Mei 2023, 09:51 WIB
Twitter akan luncurkan fitur yang memungkinkan kantor berita kenakan tarif kepada para pembacanya
Twitter akan luncurkan fitur yang memungkinkan kantor berita kenakan tarif kepada para pembacanya /

Pada bulan Desember 2022, Elon Musk juga mencuit bahwa Twitter akan "segera" mulai menggratiskan ruang nama 1,5 miliar akun, dengan catatan bahwa akun yang tidak aktif akan dihapus sebagai bagian dari proses tersebut.

Baca Juga: Dibilang Pelosok, Kabupaten Sukoharjo Trending di Twitter

Elon Musk telah tertarik untuk menggratiskan nama pengguna selama beberapa waktu, setelah pada bulan Oktober lalu ia juga mencuitkan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang ingin ia lakukan sebagai pemilik baru Twitter.

Sejak pengambilalihan jaringan sosial oleh Musk, Twitter telah menghadapi persaingan yang semakin meningkat dari alternatif Twitter, termasuk platform open source Mastodon, saingannya Bluesky yang terdesentralisasi, dan kloningan Twitter lainnya seperti T2, Nostr, dan Post.

 

Meskipun tidak ada yang menjadi "Twitter baru", setiap jaringan telah berhasil menyedot ribuan pengguna Twitter, dengan Mastodon yang kini memiliki 1,2 juta pengguna aktif bulanan di seluruh servernya, sebagai contoh. Perusahaan lain, seperti Substack, Flipboard dan Artifact, juga telah meluncurkan fitur diskusi mereka sendiri yang secara tidak langsung dapat bersaing dengan Twitter.

Baca Juga: Twitter Logout Akun Pengguna Secara Acak, Dampak PHK?

Dengan membuka nama pengguna yang didambakan, Musk berpotensi memikat pengguna yang sudah tidak aktif untuk kembali ke Twitter.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah