Pada 2013, misalnya, grup Hamas berhasil merebut akses pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur Israel dengan mengirim video porno.
Baca Juga: YouTube Diperingatkan Oleh Pejabat Uni Eropa Untuk Mengawasi Konten Perang Israel dan Hamas
Video porno tersebut dikemas dalam file RAR bersama malware. Ketika dibuka, malware otomatis terunduh dan disetel untuk langsung aktif setiap kali sistem di-reboot.
Salah satu contoh paling mencolok dari serangan siber Hamas terjadi pada tahun 2013.
Pada saat itu, mereka berhasil merebut akses pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur Israel dengan metode yang sangat tak terduga.
Baca Juga: Meta Ambil Langkah Untuk Hapus Disinformasi Terkait Hamas
Mereka mengirimkan video porno kepada target mereka, dikemas dalam file RAR bersama dengan malware.
Begitu file tersebut dibuka, malware akan otomatis terunduh dan siap untuk aktif setiap kali sistem di-reboot.
Selain video porno, Hamas juga menggunakan aplikasi kencan sebagai alat mata-mata.
Mereka mencoba menjalin hubungan dengan tentara Israel dan warga sipil melalui aplikasi ini untuk mendapatkan informasi penting.