Network
KILAS KLATEN – Sejak diluncurkan, Spotify terus mempertahankan posisinya sebagai layanan streaming musik terpopuler. Tidak hanya menawarkan streaming secara gratis dengan iklan, tetapi langganan Premiumnya juga memiliki beberapa fasilitas yang menyertainya.
Spotify menawarkan banyak sekali podcast audio di atas perpustakaan musik layanan streaming mereka dan pada bulan September 2022, perusahaan ini meluncurkan Buku Audio untuk didengarkan oleh pengguna.
Pada tanggal 8 November 2023, Spotify mengungkapkan bahwa pelanggan Premium akan dapat melakukan streaming buku audio, tetapi ada sedikit batasan pada seberapa banyak kalian dapat mendengarkan.
Baca Juga: Spotify Batasi Tingkat Gratisnya Di India Karena Alasan Ini
Buku audio telah tersedia selama lebih dari satu tahun, tetapi pelanggan Premium tidak mendapatkan fasilitas tambahan untuk format audio.
Dalam sebuah posting blog, Spotify mengungkapkan bahwa pelanggan di AS sekarang akan memiliki akses ke lebih dari 200 ribu buku audio di aplikasi.
Namun, mereka dibatasi hanya 15 jam streaming setiap bulan. Selain itu, hanya manajer paket untuk akun Family dan Duo yang akan mendapatkan keuntungan tambahan.
Spotify mengatakan bahwa 15 jam seharusnya memberi kalian dua buku audio sebulan, tetapi jika kalian berhasil mencapai batasnya, kalian akan dapat membeli isi ulang 10 jam.
Selain itu, kalian bisa membeli buku audio satu per satu melalui pemutar Web Spotify. Pada saat artikel ini ditulis, kalian tidak dapat membelinya melalui aplikasi seluler.
Baca Juga: Spotify Persiapkan Layanan Superpremium Seharga $19.99/Bulan Dengan Fitur Ini
Sebelumnya, dalam sebuah acara yang diselenggarakan di kantornya di New York pada Selasa sore, perusahaan ini mengumumkan model bisnis baru di mana mereka akan memberikan akses ke sebagian dari katalog buku audio kepada pelanggan Spotify Premium, yang berjumlah 150.000 judul, tanpa biaya tambahan.
Didukung oleh akuisisi distributor buku audio digital Findaway, Spotify pertama kali meluncurkan buku audio di Amerika Serikat pada bulan September 2022, dengan katalog berisi 300.000 judul buku audio yang akan diluncurkan sebelum berekspansi ke pasar berbahasa Inggris lainnya di akhir tahun dan Kanada pada awal 2023.
Pada debut layanannya tahun lalu, Spotify memuji potensi perusahaan untuk memasuki pasar yang sedang berkembang, dengan mencatat bahwa buku audio hanya memiliki pangsa 6% hingga 7% dari pasar buku yang lebih luas, tetapi kategori ini tumbuh 20% dari tahun ke tahun.***
